Sebanyak 70 Kepala Sekolah Non NRKS / NUKS, Kepala Sekolah dari Unsur lulusan Guru Penggerak jenjang TK, SD dan SMP dalam Kabupaten Bireuen mengikuti bimtek Penguatan Manajerial selama dua hari (1-2/10/2924) di Aula Wisma Bireuen Jaya. (Foto Hermanto/Kabar Bireuen).

KABAR BIREUEN, Kota Juang– Bidang Pembinaan Ketenagaan (PTK) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bireuen menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penguatan Manajerial Kepala Sekolah.

Bimtek bertujuan untuk meningkatkan kompetensi kepala sekolah menghadirkan Profesor Prof.Dr. Hj. Aan Komariah, M.Pd dari Universitas Pendidikan Bandung.

Dimana Profesor Prof.Dr. Hj. Aan Komariah, M.Pd akan memberi pelatihan bagi Kepala Sekolah lulusan guru penggerak atau yang belum ada Nomor Registrasi Kepala Sekolah (NRKS) atau Nomor Unik Kepala Sekolah (NUKS) Jenjang, TK, SD, SMP di lingkungan Disdikbud Bireuen.

Bimtek Penguatan Kepala Sekolah Non NUKS/NRKS (Dana DAU) ini, dilaksanakan selama dua hari (1-2/10/2024), di Aula Wisma Bireuen Jaya.

Kepala Disdikbud Bireuen Muslim, M.Si mengatakan, dalam kegiatan ini akan dipaparkan Peraturan Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Perdirjen GTK) Kemendikbudristek Nomor 7327/2023 tentang Model Kompetensi Kepala Sekolah.

“Perdirjen GTK Nomor 7327/2023 tersebut merupakan pedoman penting dalam upaya peningkatan profesionalisme kepala sekolah,” jelasnya.

Model kompetensi ini dirancang untuk memastikan kepala sekolah memiliki keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk memimpin sekolah dengan efektif dan efisien.

Disebutkan model kompetensi ini mencakup beberapa aspek penting, seperti kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional.

“Setiap aspek tersebut dijabarkan secara rinci untuk memberikan gambaran yang jelas tentang standar yang harus dicapai oleh setiap kepala sekolah,” ujar Muslim.

Menurutnya, para peserta nantinya diberikan kesempatan untuk mendalami isi Perdirjen tersebut melalui sesi diskusi dan tanya jawab.

“Peserta juga dibekali dengan strategi praktis untuk menerapkan model kompetensi ini di sekolah masing-masing,” tutup Kepala Disdikbud Bireuen ini.

Ketua panitia pelaksana, Yusmadi, S.Pd., M.Pd menyampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dua tahap, tahap pertama sudah selesai dilaksanakan pada bulan Mei 2024 lalu di BPMP Aceh.

Pada tahapan pertama kepala sekolah tersebut dituntut untuk melakukan praktik baik di sekolah masing-masing.

Pada tahapan kedua yang digelar selama dua hari (1-2/10/2024) ini, para peserta menyampaikan praktik baik yang sudah di lakukan dan kendala-kendala dilapangan, dibahas kembali dan saling berbagi dengan sesama peserta lainnya.

“Di tahap kedua ini peserta diberi penguatan kembali oleh narasumber,” ujar Yusmadi yang juga sebagai Widyaprada Bidang PTK Disdikbud Bireuen.

Disebutkan Bimtek Penguatan Manajerial ini diikuti sebanyak 70 peserta. Peserta tersebut terdiri Kepala Sekolah Non NRKS / NUKS atau Kepala Sekolah dari Unsur lulusan Guru Penggerak jenjang TK, SD dan SMP dalam Kabupaten Bireuen.

“Bimtek tahap kedua ini selain menghadirkan narasumber Profesor Prof.Dr. Hj. Aan Komariah, M.Pd dari Universitas Pendidikan Bandung juga menghadirkan narasumber dari BPMP Provinsi Aceh yaitu As’ari, S.Pd., M.Pd,” sebut Yusmadi. (Hermanto)