KABAR BIREUEN – Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah, rahmat dan maghfirah. Pada bulan yang mulia ini, setiap umat muslim diwajibkan menjalankan ibadah puasa dan amalan sunat lainnya. Ini untuk kesempurnaan ibadah puasa dan memelihara pahala yang berlipat ganda serta memohon ampunan dari Allah SWT.
Plt Kadis Syariat Islam Bireuen, Anwar S.Ag, MA yang ditanyai Kabar Bireuen di ruang kerjanya, Selasa (5/5/2020), mengatakan, kendati saat ini masih dalam suasana pandemi Covid-19, kaum muslimin dan muslimat Kabupaten Bireuen, tetap taat melaksanakan perintah Allah, melaksanakan ibadah puasa dan sunat lainnya sesuai seruan bersama unsur Forkopimda.
“Mayarakat mematuhi instruksi dan protokol yang ditetapkan pemerintah dalam menghadapi wabah penyakit Covid-19 dan berdoa kepada Allah, agar kita semua terhindar dari penyebaran virus corona,” harap Anwar.
Dikatakannya, ibadah shalat tarawih (shalat malam) di 185 masjid dan ratusan meunasah dalam Kabupaten Bireuen, setiap malam Ramadhan masih tetap dipadati para jamaah beribadah. Hal tersebut untuk meningkatkan amal ibadah, memperoleh maghfirah dan nilai-nilai ketaqwaan kepada Allah.
Diimbau kepada seluruh kaum muslimin dan muslimat, baik yang berada di ibu kota Kabupaten, kota Kecamatan, Kemukiman dan desa-desa saat keluar rumah maupun melaksanakan ibadah Tarawih di masjid-masjid dan meunasah-meunasah wilayah tempat tinggalnya, harus memakai masker guna mencegah penyebaran virus corona.
Menurut Anwar, sesuai seruan bersama unsur Forkopimda peringatan Nuzulul Qur’an 17 Ramadhan dan malam takbiran Idul Fitri, dilaksanakan di masjid masing-masing dan tidak ada pawai takbiran seperti malam takbiran sebelumnya.
Amatan Kabar Bireuen yang melaksanakan shalat Tarawih ke beberapa masjid di Bireuen dan sekitarnya, kaum muslimin dan muslimat masih tetap memadati masjid-masjid dan meunasah-meunasah melaksanakan ibadah shalat Tarawih berjalan lancar dan aman. (H. AR Djuli /*)