KABAR BIREUEN-Gelaran Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Kabupaten Bireuen ke-36 Tahun 2023 telah berakhir dan resmi ditutup oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Bireuen, Ir. Ibrahim Ahmad, M.Si.

Rangkaian kegiatan MTQ tersebut dilaksanakan selama delapan hari (17-24 Juni 2023), diikuti 614 peserta putra dan putri, memperlombakan 8 cabang dan 24 golongan di lima titik lokasi berbeda.

Prosesi penutupan berlangsung di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Eks Stadion Cot Gapu, Kota Juang, Sabtu malam (24/6/2023) di tandai dengan penekanan tombol sirene oleh Sekda Bireuen, Ir. Ibrahim Ahmad, M.Si didamping Asisten I Setdakab Bireuen, Mulyadi SH.,M.M selaku panitia pelaksana.

Pada Musabaqah Tilawatil Qur’an ke-36 Tingkat Kabupaten Bireuen ini, Kecamatan Kota Juang dinobatkan sebagai Juara Umum dengan raihan nilai 47 poin.

Dalam sambutannya, Sekda Bireuen, Ibrahim Ahmad mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak atas segala partisipasi membantu terlaksananya MTQ ini, sehingga dapat berlangsung dengan sukses sesuai harapan dan tanpa kendala yang berarti.

Melalui MTQ ini diharapkan akan lahir generasi emas yang hatinya terikat dengan Al-Qur’an, dan memiliki semangat untuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi serta terus berinovasi untuk kemaslahatan umat dan ban

“Kepada para peserta yang telah berhasil meraih prestasi diucapkan selamat atas percapaian prestasinya,” ucap Sekda Bireuen ini.

Tingkatkan terus kemampuan yang dimiliki, jangan berpuas diri karena telah berprestasi di tingkat kabupaten.

Perjalanan masih panjang karena pada bulan Oktober mendatang MTQ tingkat Provinsi Aceh yang diselenggarakan di Kabupaten Simeulue sudah menanti.

“Tanamkanlah dalam diri saudara-saudara keinginan yang kuat agar menjadi qari-qariah nasional bahkan internasional,” katanya.

Kepada para peserta yang belum berhasil meraih prestasi pada MTQ tahun ini diharapkan untuk tidak berkecil hati, tetap semangat dan terus berlatih untuk meraih keberhasilan pada MTQ di masa mendatang.

“MTQ boleh saja berlalu atau berakhir pada malam ini, namun semangat untuk mengagungkan asma Allah jangan pernah berhenti atau berakhir di sini, akan tetapi terus bergema dan terukir di hati sanubari sepanjang hayat dikandung badan,” harapnya.

Sekda Bireuen ini berpesan kepada para peserta yang merupakan penerus estafet bangsa, janganlah MTQ ini terkontaminasi dengan iming-iming materi, hadiah, bonus atau apapun namanya.

Namun jadikan sebagai ibadah, Syiar Islam dan bagian tidak terpisahkan dalam upaya membumikan Al-Quran dalam jiwa dari derasnya pengaruh arus globalisasi dan modernisasi yang tanpa batas waktu dan ruang.

“Kami berharap agar setelah MTQ ini berakhir, tetap terjalinnya hubungan yang harmonis dilandasi saling pengertian di antara peserta, pelatih dan pimpinan kafilah serta mengedepankan pola asah, asih dan asuh,” harapnya.

Sehingga tercipta nuansa keakraban dan kekompakan dalam semangat kebersamaan, dengan satu tujuan berjuang untuk Bangkit dan Maju Bersama Membentuk Generasi Qurani guna tampil lebih maksimal lagi meraih prestasi terbaik pada MTQ Aceh nantinya

“Semoga MTQ kali ini dapat memberikan arti dan makna serta motivasi dalam meningkatkan kualitas umat, terutama dalam upaya mewujudkan Ukhuwah Islamiyah dan Ukhuwah Insaniyah di atas landasan iman dan taqwa kepada Allah SWT,” harap Ibrahim Ahmad.

Sebelumnya panitia pelaksana, Mulyadi, S.H.,M.M, bersyukur gelaran Musabaqah Tilawatil Qur’an Tingkat Kabupaten Bireuen Ke-36, dari awal hingga akhir pelaksanaannya berlangsung sukses dan tertip.

Dilaporkan, pada MTQ ke-36 tingkat Kabupaten Bireuen tahun 2023 ini, panitia menyediakan uang pembinaan untuk juara umum dan para juara kategori putra dan putri di semua jenis golongan yang dilombakan.

“Adapun total uang pembinaan yang disediakan panitia kegiatan, keseluruhannya berjumlah Rp.296 juta,” sebutnya.

Dirincikan, uang pembinaan yang diberikan kepada juara umum MTQ ke-36 tingkat Kabupaten Bireuen, sebesar Rp6 juta.

Kemudian, Juara Pertama diberikan uang pembinaan sebesar Rp1,500,000, Juara Kedua Rp1,200,000 dan Juara Ketiga Rp1.000,000,.

Selanjutnya, Juara Harapan Satu Rp800 ribu, Juara Harapan Dua Rp700 ribu dan Juara Harapan Tiga Rp600 ribu.

“Angka tersebut tentunya sangat kecil bila dibandingkan dengan hasil kerja keras peserta dan official,” ujar Mulyadi.

Namun demikian, pihaknya merasa yakin semua peserta dan official yang mengikuti MTQ ini, bukan karena jumlah nilai uang.

Akan tetapi lebih dari pada itu sebagai ajang silaturrahmi antar qari-qariah, pelatih, official dan dewan hakim dan juga bagian dari pelaksanaan syiar syariat islam.

“Insya Allah, kedepan kita berharap nilai uang pembinaan ini bisa lebih ditingkatkan lagi, pinta Asisten I Setdakab Bireuen

Mulyadi menjelaskan bahwa, Pj Bupati Bireuen melalui panitia ada menitipkan sejumlah Piagam Penghargaan untuk seluruh peserta, official, dewan hakim, panitia dan seluruh pendukung kegiatan MTQ ke-36 tingkat Kabupaten ini.”Piagam Penghargaan tersebut diberikan sebagai rasa syukur dan ucapan terimakasih atas kesuksesan pagelaran MTQ tahun 2023 ini,” sebutnya.

Dijelaskan, khusus untuk para juara satu dan juara dua, di semua jenis golongan perlombaan, dikarenakan persaingan nilai yang sangat ketat, maka pihak dari LPTQ Kabupaten akan melakukan Training Centre (TC) kembali dalam waktu dekat ini

TC ini untuk memilih dan menetapkan duta-duta Kabupaten Bireuen yang akan mengikuti even MTQ tingkat provinsi Aceh pada bulan Oktober 2023 di Kabupaten Simeulue.

Mewakili paniti pelaksana, Mulyadi menyampaikan permohonan maaf kepada semua kontingen, dimana selama pelaksanaan kegiatan terdapat kesilapan, kekurangan dan pelayanan yang kurang memuaskan.

“Panitia pelaksana dan dewan hakim sudah berusaha bekerja maksimal, kami menyadari masih banyak hal yang belum sempurna, ini menjadi pengalaman berharga bagi kami, ke depan, Insya Allah, kami akan berusaha lebih baik lagi,” ungkapnya.

“Apresiasi dan ucapan terima kasih kepada semua pihak baik di tingkat gampong, kemukiman, kecamatan, kabupaten dan khusunya masyarakat Kabupaten Bireuen yang telah mendukung sepenuhnya pelaksanaan MTQ ini, sehingga rangkaian kegiatan MTQ tersebut, berakhir dengan sukses,” tutup Mulyadi. (Herman Suesilo).