Dr. Marwan, M.Pd

KABAR BIREUEN – Universitas Almuslim (Umuslim) Peusangan kembali memenangkan program hibah yang diselenggarakan  Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemendikbud Ristek.

Kabag Humas Umuslim, Zulkifli, M.Kom, menjelaskan program hibah yang baru saja diumumkan itu dan menempatkan Universitas Almuslim sebagai salah satu Perguruan Tinggi yang dinyatakan berhak mendapatkan hibah tersebut, yaitu program Transfer Kredit Internasional Tahun 2021.

“Umuslim merupakan satu-satunya Perguruan Tingggi Swasta (PTS) di Aceh yang memenangkan hibah tersebut,” ungkap Zulkifli, Rabu (28/7/2021).

Menurut dia, Program Transfer Kredit Internasional ini merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), untuk memfasilitasi mahasiswa dalam upaya menguatkan dan menambah kompetensi melalui program studi lain atau perguruan tinggi lain di luar negeri.

Program ini, katanya, bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa dengan kompetensi global. Selain itu, juga sebagai salah satu upaya dalam mengantisipasi derasnya persaingan global dalam berbagai aspek.

Rektor Umuslim, Dr. Marwan, MPd, mengucapkan syukur atas keberhasilan Umuslim kembali mendapatkan hibah program yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud Ristek.

Program ini, sebut Marwan, merupakan salah satu program untuk mendukung implementasi kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka, khususnya layanan bagi mahasiswa untuk memperoleh kesempatan belajar di luar program studi dan/atau perguruan tinggi.

Menurutnya, mekanisme memenangkan hibah ini, setelah melalui beberapa proses seleksi proposal yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.

“Alhamdulillah proposal yang kita ajukan dinyatakan layak dan berhak didanai dalam program Transfer Kredit Internasional Tahun 2021. Yang lebih membanggakan lagi, Umuslim merupakan satu-satunya PTS di Aceh yang lolos,” ucap Marwan, terharu.

Melalui program Transfer Kredit Internasional, menurut Marwan, mahasiswa Indonesia didorong untuk mendapatkan peningkatan hard skills dan soft skills, perluasan dan penguatan jejaring, serta pemahaman yang lebih baik tentang sosial budaya bangsa asing, melalui interaksi dengan mahasiswa dan masyarakat di luar negeri.

Adapun mahasiswa Umuslim yang terpilih untuk mendapatkan program Tranfer Kredit Internasional tersebut yaitu Chairul Mufid (Prodi Bahasa Inggris FKIP), Raihan Hayati (Prodi  Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP) dan Azzura Mayyasyi (Prodi Hubungan Internasional FISIP).

Mereka bertiga memilih kampus tujuan ke Universitas Nagoya Gakuin (NGU) Jepang.

“Berhubung kondisi dunia yang masih dalam pandemi Covid-19, maka mekanisme pelaksanaan Transfer Kredit Internasional tahun 2021 ini dilaksanakan secara daring (full online),” jelas Wakil Rektor III Umuslim, Muliari, S.Kel., M.Si yang didampinggi Ratna Walis, S.Pd, Staf Kantor Urusan Internasional (KUI) Umuslim. (Rel)