KABAR BIREUEN – Sebanyak 1.040 pendaftar gelombang I yang lolos seleksi administrasi sebagai calon mahasiswa pada tujuh program studi sarjana di Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (UNIKI) Bireuen, mengikuti beberapa tahapan Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) mulai Rabu (2/6/2021).

Mereka mengikuti Tes Potensi Akademik (TPA). Selanjutnya, ke tahapan wawancara dan uji kemampuan membaca Al-Qur’an, sebagai syarat mutlak calon mahasiswa agar dapat diterima di UNIKI tahun ini.

Demikian disampaikan Ketua SPMB UNIKI, Dr. Zainuddin Iba, S.E., M.M, kepada wartawan, Rabu (2/6/2021).

Disebutkannya, sejak dibuka pendaftaran pada 1 Maret 2021 hingga 31 Mei 2021 lalu, panitia telah menyeleksi berkas administrasi calon mahasiswa yang mendaftar, baik di Kampus Utama UNIKI  Bireuen, Kampus Lhokseumawe, maupun beberapa dayah/pasantren yang selama ini telah bekerja sama dengan UNIKI.

“Tercatat jumlah calon yang dapat mengikuti ujian SPMB gelombang I dari jalur KIP-Kuliah, jalur Hafiz dan jalur Mandiri sebanyak 1.040 orang,” ungkap Zainuddin yang juga Wakil Rektor I UNIKI ini.

Menurut Zainuddin, calon yang mendaftar pada gelombang I, terbanyak di Program Studi (PS) Teknik Informatika Fakultas Komputer dan Multimedia, sejumlah 292 orang. Disusul PS Manajemen (253), lalu Pendidikan Jasmani Olahraga (149), Akuntansi (131), Ilmu Hukum (103), Ilmu Pertanian (64) dan Peternakan (48).

Sementara menurut panitia pelaksana ujian, Kamaruddin, MM, sesuai surat edaran Rektor UNIKI, Prof. Dr. Apridar, SE., M.Si, pelaksanaan ujian TPA yang dilaksanakan hari ini, dilakukan secara daring atau online. Ini mengingat kondisi Covid-19 masih terus meningkat dan juga mengindahkan anjuran Pemerintah Aceh.

Panitia pelaksana ujian, katanya, telah bekerja jauh-jauh hari untuk TPA ini. Menyiapkan soal dari 4 aspek, yakni tes dari aspek verbal, angka (matematik), logika, dan spasial.

“Tujuan tes tersebut untuk mengetahui kemampuan akademik mahasiswa baru. Apakah mereka mampu nantinya menyelesaikan pendidikan tepat waktu dan juga kesesuaian program yang dipilih,” jelas Kamaruddin.

Lebih lanjut berdasarkan keterangan Rektor UNIKI, Prof. Apridar, ujian seleksi gelombang-I hari ini hanya mengikutsertakan calon yang mendaftar pada kelas reguler di tingkat sarjana.

“Sementara untuk kelas non regular dan calon mahasiswa yang mendaftar pada program vokasi dan pascasarjana yang kini telah mendaftar sekira tiga ratusan orang, akan dilaksanakan tersendiri secara tatap muka,” sebut Prof. Apridar.

Usai tahapan ujian TPA ini, menurut Apridar, panitia SPMB UNIKI akan melaksanakan tahap uji kemampuan baca Qur’an. Untuk hal itu, panitia bekerja sama dengan beberapa dayah dan pasantren yang selama ini telah terjalin kerja sama bidang pendidikan dan penguatan bidang agama.

Tes baca Qur’an ini akan dibantu oleh tim penguji dari Dayah Babussalam Al-Aziziyah Jeunieb, YPI Harapan Ummat Arongan Samalanga, Dayah Darul Ulum Al-Munawwarah Lhok Mon Puteh Kota Lhokseumawe, Misbahud Dhulan Al-Aziziyah Lueng Putu Pidie Jaya, Dayah Al-Amna Bireuen, dan dayah lainnya di Bireuen.

“Tahapan ini, Insya Allah akan selesai dalam satu pekan. Untuk gelombang II, dibuka hingga 30 Juli 2021 mendatang,” papar Apridar. (Red)

.