KABAR BIREUEN – Keberadaan dekan di sebuah lembaga pendidikan tinggi, ibarat jabatan ketua kelas di sekolah. Tidak lebih dari itu. Maka, kepada setiap pejabat dekan yang dilantik, agar tidak sombong dan angkuh dengan jabatan yang disandangnya. Sebab, jabatan tersebut merupakan kepercayaan.
Hal itu dikemukakan Rektor Universitas Almuslim (Umuslim) Peusangan Bireuen, Dr. H. Amiruddin Idris, SE., M.Si, dalam sambutannya pada acara pelantikan dan pengukuhan Dekan dan Direktur Diploma III kebidanan dalam lingkup Umuslim di Auditorium Academik Center (AAC) Ampon Chiek Peusangan, Selasa (18/4/2017).
Dikatakannya, tugas utama dekan itu mengatur berbagai hal dalam memperlancar proses belajar mengajar. Selain itu, memberikan layanan kepada dosen dan mahasiswa di tingkat fakultas.
Amiruddin Idris mengharapkan kepada dekan yang baru dilantik agar dapat bekerja serius dan maksimal. Sebab, amanah yang telah diberikan itu akan diminta pertangung jawabannya
“Kepada dekan lama agar dapat membantu dekan baru. Dekan baru ini saya berikan target agar dapat memperbanyak jumlah mahasiswa, karena Umuslim merupakan Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Jadi, nyawa PTS itu ada pada jumlah mahasiswa. Kalau mahasiswanya tidak ada, maka perguruan tinggi tersebut akan tutup,” papar Amiruddin Idris.
Karenanya, dia mengharapkan kepada seluruh jajaran dan dosen dengan telah dilantiknya dekan pada hari ini, agar jangan meninggalkan kelompok dan kubu tertentu. Semuanya harus kompak dalam kebersamaan dan kekeluargaan, demi kemajuan Umuslim.
Sementara menurut Kabag Humas Umuslim, Zulkifli, M.Kom, dalam acara tersebut dilantik enam dekan dan satu Direktur Diploma III. Rinciannya, empat orang merupakan pejabat lama (incumbent) yang terpilih kembali, yaitu dekan Fakultas Pertanian, FIKOM, FISIP dan Diploma III Kebidanan. Sedangkan tiga lagi merupakan wajah baru yang terpilih yaitu Dekan Fakultas Ekonomi, FKIP dan Fakultas Teknik. (Suryadi)