KABAR BIREUEN – H. Saifannur, S.Sos selaku Ketua Pembina Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) Masjid Besar Peusangan menjanjikan bantuan Rp100 juta dari dana pribadinya setiap tahun untuk anggaran rehab total Masjid Besar Peusangan.

Demikian diutarakan oleh H. Saifannur yang juga Bupati Bireuen terpilih, pada rapat khusus rencana rehab total Masjid Besar Peusangan, Kamis (1/6/2017) di masjid setempat.

“Dari dana pribadi, akan saya berikan setiap tahun Rp100 juta untuk pembangunan Masjid Besar Peusangan sampai selesai. Dan dana itu bukan dari Bupati Bireuen setelah saya dilantik nanti, tapi dari pribadi saya,” tegasnya berulang-ulang.

Menurutnya, Masjid Besar Peusangan sejak dibangun belum pernah dilakukan pemugaran, baik yang ringan maupun berat. Makanya sudah saatnya dilakukan rehab total, karena struktur bangunannya selain sudah dimakan usia, juga tidak cocok lagi dengan perkembangan zaman.

Selain itu, ia juga berharap untuk masjid ini tidak dilakukan perubahan nama, sebab nama Masjid Besar Peusangan sudah ditabalkan dari dulu. “Harapan saya, nama masjid ini jangan sampai berubah nama, karena namanya sudah sangat megah dari dulu. Dan masjid ini pernah menjadi masjid termegah di Aceh setelah Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh,” pintanya.

Kepada panitia pembangunan masjid juga diingatkan, agar pengelolaan dana harus transparan, dan semua yang terlibat dalam kepanitiaan pembangunan tempat ibadah tersebut dapat bekerja dengan ikhlas. “Jangan sampai macam-macam dengan dana masjid. Setiap hari jumat umumkan berapa dana masuk dan dana keluar, agar semua masyarakat tau,” pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua BKM Masjid Besar Peusangan Tgk. Anwar Hasan melantik H. Mukhlis Cut Hasan, A.Md sebagai Ketua Umum Panitia Pembangunan Masjid Besar di masjid setempat.

Pelantikan itu turut disaksikan Bupati Bireuen terpilih, H. Saifannur dan Rektor Umuslim Kabupaten Bireuen, Dr. H. Amiruddin Idris, SE.,M.Si, para camat 4 kecamatan, Danramil 06 Peusangan, para Imum Mukim dan sejumlah tokoh 4 kecamatan.

Setelah dilantik, H. Mukhlis Cut Hasan di depan forum menyampaikan, tugas yang diembannya sebagai Ketua Umum Pembangunan Masjid Besar Peusangan adalah amanah yang sangat besar. Dan ia mengharapkan dukungan semua elemen masyarakat di Kecamatan Peusangan, Kecamatan Jangka, Kecamatan Peusangan Selatan dan Kecamatan Peusangan Siblah Krueng.

“Jika saya sendiri mengemban amanah ini tidak akan mampu. Namun apabila semua kita saling bahu membahu, saya yakin, dan Insya Allah 5 tahun kedepan masjid yang megah akan mampu kita bangun,” ujar pengusaha sukses yang juga berpengalaman bidang merancang bangunan ini.

Ditambahkannya, jika desain baru bangunan masjid telah selesai, diharapkan pada awal Agustus 2017 mendatang sudah dapat dimulai pembangunan. “Kita harapkan, setelah pelantikan Bupati Bireuen pada Agustus nanti, sudah dapat dilakukan peletakan batu pertama,” pungkas Bos PT. Takabeya Perkasa Group ini lagi.

Terakhir disampaikan juga, untuk memulai kegiatan pembangunan, dana yang baru tersedia Rp400 juta dan 1.500 zak semen. Dan diharapkan setelah lebaran nanti dana yang terkumpul terus bertambah. (Rizanur)