KABAR BIREUEN – Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Bireuen menyerahkan donasi untuk rakyat Palestina melalui Lembaga Amil Zakat Infaq Sadaqah Muhammadiyah (LazisMu) Kabupaten Bireuen.
Penyerahan tersebut dilakukan disela-sela acara Penutupan Pelatihan Perawatan Luka di Meeting Room Bireuen Parte, Rabu, 13 Desember 2023.
Korlap Infokom PPNI Bireuen, Ns. Didi Suryadi, S.Kep., atau dikenal dengan Didi Noah, menyebutkan, donasi Palestina dari PPNI diserahkan langsung oleh Ketua PPNI Bireuen, Ns. Mirzal Tawi, M.K.M, didampingi Sekretaris Ns. Muhammad Hidayat, M.Kep., Bendahara Fauzi Mahmoed serta para pengurus Harian PPNI Bireuen, dan diterima oleh Ketua LazisMu Bireuen, Ustadz Fajar Ardiansyah.
“Donasi dari PPNI Bireuen berjumlah Rp14.797.300, yang merupakan hasil penggalangan dana perawat Bireuen dari pengurus DPD, dan 27 Dewan Pengurus Komisariat (DPK) PPNI Se Kabupaten Bireuen serta ada juga donasi para muhsinin yang langsung ditransfer melalui rekening donasi PPNI Peduli Palestina,” sebut Didi Noah.
Ketua LazisMu Bireuen, Ustadz Fajar Ardiansyah, menyucapkan terima kasih kepada PPNI Bireuen yang telah mempercayakan LazisMu untuk menyalurkan donasi membantu rakyat Palestina yang sedang dijajah oleh Zionis Israel.
Senada dengan Ketua LazisMu, Ketua PPNI Bireuen, Ns. Mirzal Tawi, M.K.M, menyampaikan terima kasih kepada seluruh perawat Bireuen dan para muhsinin yang telah menyisihkan sebagian harta untuk donasi Palestina.
Sebagai seorang muslim dan juga bagian dari masyarakat dunia, persoalan Palestina bukan hanya persoalan kemanusiaan, namun juga persoalan keimanan atau aqidah.
“Tentu kita bisa merasakan kepedihan yang dialami saudara kita di Gaza, Palestina dan kita doakan penjajahan terhadap negara Palestina segera berakhir,” ungkap Mirzal Tawi atau diakrab disapa Syeh Tawi.
Menurutnya, ini menunjukkan perawat Bireuen sangat peduli dengan kondisi warga muslim Palestina yang terus dibombardir, dibunuh dan mengalami pembersihan etnis (genosida) oleh tentara Israel.
Syeh Tawi menambahkan, paska gencatan senjata, gempuran yang dilakukan oleh penjajah Israel semakin brutal hingga 13 Desember 2023 jumlah korban yang meninggal mencapai 16.248 jiwa, dimana 60 persen merupakan anak-anak dan perempuan.
“Semoga donasi ini dapat segera disalurkan dan dapat membantu meringankan beban saudara kita yang ada di Palestina,” harap Syeh Tawi.
Turut hadir dalam penyerahan donasi tersebut presiden InWCCA Ns. Edy Mulyadi, M.Kep., dan tim InWCCA, serta para wakil Ketua PPNI Bireuen.(REL)