KABAR BIREUEN – Bentuk kepedulian Polri khususnya Polres Bireuen terhadap masyarakat yang mengalami kesulitan mendapatkan pasokan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
Kepolisian Resor (Polres) Bireuen memberikan bantuan berupa pembuatan sumur bor dan pompa air kepada masyarakat miskin.
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Kapolres Bireuen AKBP Jatmiko, S.H., M.H, kepada Irwan (52) warga miskin di Desa Blang Asan, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen, Kamis (7/9/2023).
Prosesi penyerahan bantuan dihadiri Kapolsek Peusangan, Kasi Propam, Perangkat dan tokoh masyarakat desa setempat.
Kapolres Bireuen AKBP Jatmiko, S.H., M.H menyebutkan, kegiatan ini bertemakan “Polri Peduli Lingkungan.
AKBP Jatmiko menjelaskan, bantuan ini merupakan wujud kepedulian Polri khususnya Polres Bireuen dalam membantu masyarakat miskin yang mengalami kesulitan akses air bersih .
“Alhamdulillah, hari ini saya bisa menyerahkan secara langsung bantuan ini, kepada Bapak Irwan,” ucap AKBP Jatmiko.
Semoga bantuan sarana air bersih ini bermanfaat bagi Irwan beserta keluarga untuk kebutuhan rumah tangga sehari-hari.
“Kami berupaya senantiasa hadir memberi manfaat bagi masyarakat,” kata Kapolres Bireuen, AKBP Jatmiko.Pada kesempatan itu, Irwan beserta keluarga mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Bireuen beserta jajarannya.
Dirinya sangat bersyukur atas diberikan bantuan ini, dengan adanya bantuan sarana air bersih ini, tentunya sangat bermanfaat bagi keluarganya
Diakuinya, selama ini untuk memenuhi kebutuhan sehari-sehari, seperti mandi dan mencuci, keluarganya mengambil air di sumur, air tersebut berwarna keruh dan bau.
Lanjutnya, air tersebut, sebelum digunakan terlebih dahulu disaring, dengan penyaringan seadanya.
“Sementara untuk keperluan, seperti memasak dan untuk minum, dirinya membeli air isi ulang,” ujarnya.
Sekarang Alhamdulillah, dengan adanya bantuan sumur bor dan pompa air dari Bapak Kapolres Bireuen, tentunya sangat bermanfaat bagi kami baik untuk kebutuhan rumah tangga sehari-hari maupun untuk beribadah.
“Alhamdulillah, yang dulunya mandi dengan air keruh dan bau, masak dan minum dengan membeli air isi ulang, sekarang sudah tidak lagi,” ungkap Irwan. (Herman Suesilo)