KABAR BIREUEN– Akibat rusaknya saluran primer Daerah Irigasi (DI) Pante Lhong, Kecamatan Juli, Bireuen maka untuk Musi Tanam (MT Gadu ) kali ini tidak dapat dilaksanakan.

Menyikapi hal tersebut Bupati Bireuen H Ruslan M Daud telah mengirimkan surat pemeberitahuan mengenai hal tersebut kepada Babinsa dan PPL di beberapa kecamatan yang terdampak akibat rusaknya jaringan irigasi tersebut untuk agar disampaikan ke petani binaan Babinsa dan PPL tersebut.

Salah satu yang telah menerima surat pemberitahuan tertanggal 16 Mei 2017 tersebut adalah Sertu Muzakkir, Babinsa Koramil 06 peusangan Kodim 0111/Bireuen.

Dikatakan Sertu Muzakkir kepada Kabar Bireuen, Selasa (23/5/2017), dalam surat tersebut disebutkan, sehubungan dengan terjadinya kerusakan Ramko Jaringan Irigasi Pante Lhong II di Desa Blang ketumba dan patahnya Trashrack ( pengaman pintu intake) di kecamatan Juli kabupaten Bireuen.

Dampak kerusakan ini menyebabkan suplai air ke beberapa kecamatan yaitu kota Juang Juli Jeumpa Kuala Jangka Peusangan dan Kutablang maka kami beritahukan kepada saudara untuk dapat menyampaikan kepada petani di wilayah saudara penanaman padi Musim Tanam (MT- Gadu) Tahun 2017 tidak bisa dilaksanakan. Sehingga petani dianjurkan untuk mengalihkan penanaman pada komoditi palawija mengingat perbaikan saluran irigasi teknis selesai lebih kurang tiga  bulan.

Atas surat pemeberitahuan tersebut, dia selaku Babinsa dan PPL siap melaksanakannya dan akan menyampaikan hal tersebut petani dan daerah binaan masing masing.

Sertu Muzakkir menyebutkan, dia akan mensosialisasikan hal tersebut agar para petani memamfaatkan lahan persawahan mereka untuk menanam tanaman muda (palawija) sesuai anjuran Dinas Pertanian.

“Kita harapkan petani tidak membiarkan sawah kosong. Kita juga kan melakukan  koordinasi antar mukim agar warga yang memiliki sapi tidak melepaskan binatang peliharaanya itu ke areal persawahan,” harap Muzakkir.

Sebagaimana diketahui  6.500 hektar sawah di beberapa  delapan kecamatan dalam Kabupaten Bireuen dipastikan tidak bisa menanam padi pada musim tanam ini karena sedang dilakukan perbaikan saluran primer Daerah Irigasi (DI) Pante Lhong.

Untuk itu, Dinas Pertanian setempat meminta petani agar beralih menanam tanaman palawija, termasuk salah satunya jagung. Dinas terkait  telah menyediakan benih jagung sebagai tanaman pengganti satu musim tanam. (Ihkwati)