KABAR BIREUEN-Dalam rangka menyambut hari lahirnya Rasulullah SAW (Maulidurrasul) 1440 H, Pemerintah dan Pemuda Gampong Pandrah Kandeh, Kecamatan Pandrah, Kabupaten Bireuen santuni semua anak yatim 7 Gampong dalam Kemukiman Pandrah Timur, Sabtu malam (8/12/2018) di halaman meunasah gampong setempat.

Keuchik Gampong Pandrah Kandeh,  Drs. Zakaria yang didampingi Ketua Pemuda Safrurrazi mengatakan acara ini diprakarsai oleh para pemuda, mereka mengumpulkan dana dari pemuda yang merantau maupun pemuda yang berdomisili di Gampong.

“Saya mengapresiasi pemuda gampong yang telah bergerak bahu-membahu dalam menyukseskan acara ini. Kami Pemerintah Gampong hanya berpartisipasi dan memberikan motivasi agar terlaksana dengan baik, Insya Allah moment ini akan kita pertahankan kedepan,” kata keuchik sambil mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang telah ikut andil dalam kegiatan ini.

Acara Santunan dipimpin langsung oleh Ketua Umum Barisan Muda Ummat (BMU) Pusat Tgk. M. Yusuf Nasir yang sapaan akrabnya Abiya Rahul Mudi Pimpinan Dayah Rauhul Mudi Al Aziziyah Jeunieb.

Abiya dalam pidato singkatnya mengatakan sungguh kita berdosa jika anak yatim yang ada di sekeliling kita tidak merasakan apa yang dirasakan oleh anak-anak kita, mereka punya hak.

Sementara kita punya kewajiban seperti yang telah disebut dalam Al Qur’an dan hadis,  cukup banyak dalil-dalil tentang hak-hak anak yatim yang telah disebutkan,  tetapi kita pura-pura tidak tahu dan tidak mau tahu.

“Maka hari ini kita merintis kembali kepedulian kita terhadap anak yatim, ini sebenarnya tugas pemimpin dan juga kewajiban kita semua agar terhindar dari dosa,” ajak Abiya

Abiya  menjelaskan Nabi Muhammad SAW sendiri merupakan anak yatim, dalam Al-Quran sebanyak 23 kali disebut perkataan ‘yatim’ dan penggunaan kata-kata yatim itu merujuk kepada kemiskinan dan kepapaan.

“Artinya mereka yang berada dalam golongan yatim (anak yatim) memerlukan perhatian dan pembelaan serta tanggung jawab dari kita semua / masyarakat agar mereka bisa belajar dengan tenang, hidup layak dan bisa bergembira seperti anak-anak  lain yang mempunyai  ayah atau ibu. Rasa haru dan isakan tangis warga terlihat ketika abiya menceritakan bagaimana pahitnya hidup anak yatim yang pernah dialaminya dulu sebagai anak yatim,” jelas Abiya.

Sementara itu Ketua Pemuda Gampong Pandrah Kandeh Safrurrazi menyebutkan pihaknya menyedia bujet (Budget) anggaran Rp11.725.000, khusus untuk dana santunan anak yatim saja.

Sementara untuk makan bersama anak yatim beserta walinya tidak termasuk, dana ini dipisahkan judulnya ketika pihaknya mengumpulkan dana ini,  itu semua dilakukan agar sedekah dan infaq tepat sasaran sehingga terhindar dari memakan harta anak yatim.

“Budget Anggaran santunan sebesar 11.725.000 Rupiah untuk 62 anak yatim yang ada di 7 gampong dalam Kemukiman Pandrah Timu,.  Yaitu Gampong Pandrah Kandeh, Pandrah Janeng, Naseme,  Nase Barat,  Lhok Dagang,  Lancok Ulim dan Panton. Semua donaturnya  warga Pandrah Kandeh,” rincinya. (Al Fadhal/Jurnalis Warga).