KABAR BIREUEN – Penghuni Lembaga Pemasyarakatan kelas II B Bireuen tak pernah surut terus meningkat over kapasitas.
Daya tampung dari kapasitas kamar tahanan 85 orang hingga 7 Maret 2020 sudah mencapai 447 orang terdiri dari napi/tahanan laki-laki 439 orang dan napi/tahanan perempuan 8 orang.
Hal itu dijelaskan Kepala Lapas Bireuen, Abas Ruchandar, AMd, IP, S sos, MAP menjawab pertanyaan Kabar Bireuen disela-sela menggelar pengantar Purna tugas dan pengantar tugas dua karyawan Lapas Bireuen seorang diantaranya menjalani masa pensiun dan seorang lagi pindah tugas ke Balai Pemasyarakatan Lhokseumawe.
Dikatakan, penghuni warga binaan Lapas Bireuen 70 persen diantaranya didominasi kasus narkoba dan 30 persen terlibat beberapa kasus pidana lainnya.
Jumlah petugas Lapas Bireuen sebanyak 50 personil harus bekerja ekstra keras dalam melakukan pengawasan dan pembinaan warga binaan yang sudah over kapasitas.
Dalam mengatasi kekuarangan fasilitas warga binaan pihak Lapas terpaksa mengunakan Musalla Lapas dan ruang tamu pengujung Lapas sebagai tempat tidur warga binaan pada malam hari.
Amatan Kabar Bireuen, kondisi ruangan Lapas Bireuen tertata rapi dan bersih guna memberi kesegaran bagi warga binaan. Fasilitas lainnya bagi warga binaan, melaksanakan ceramah Agama secara rutin dengan mendatangkan penceramah tetap, shalat berjamaah lima waktu dan shalat Jum’at.
“Warga binaan Lapas Bireuen juga mendapat pelayanan kesehatan bantuan Pemkab Bireuen menurunkan petugas kesehatan Pukes Kota Juang ke Lapas setiap minggu,” ujar Kalapas. (H.AR Djuli)