Foto Ilustrasi (Shutterstock)

KABAR BIREUEN, Bireuen -Sejumlah wilayah di Aceh masih mengalami pemadaman listrik bergilir, termasuk di Bireuen.

Salah seorang warga Kecamatan Jeumpa, Maryani (52), kepada Kabar Bireuen, Selasa (4/6/2024) sore mengeluhkan, akibat listrik yang padam selama tiga kali, dalam dua hari ini dia merasa begitu gerah.

“Karena tidak bisa menghidupkan kipas angin, panas dan gerah. Selain itu, juga banyak nyamuk karena lampu mati,” ungkapnya.

Disebutkannya, hari ini listrik juga padam sejak pukul 17.25 WIB tadi, sampai setelah magrib, belum menyala juga.

“Biasanya listrik padam sampai tiga jam. Tidak tahu sampai kapan akan padam bergilir begini,” keluhnya

Kepala Unit Layanan Pelanggan (ULP) Bireuen, Ricky Gunawan dalam Grup WhatsApp “Info Seputar Bireuen”, Selasa (4/6/2024) menyebutkan, pemadaman itu terjadi akibat gangguan Jaringan Transmisi 150 kV Langsa – Idi pada Senin, 3 Juni 2024 pukul 01:37 WIB akibat petir.

Sehingga berdampak sebagian besar sistem kelistrikan interkoneksi Aceh mengalami pemadaman.

Suasana rumah salah satu warga Kecamatan Jeumpa, Bireuen, Selasa (4/6/2024) malam, menggunakan lilin untuk penerangan akibat pemadaman listrik. (Foto:Ihkwati/Kabar Bireuen)

Dikarenakan Pembangkit PLTU Nagan Raya 1, 2, 3 dan 4 ikut padam (keluar sistem).

Dalam pemberitahuan kepada pelanggaran PLN Bireuen, disebutkan, untuk menghindari pemadaman total (black out) akibat kekurangan daya, dikarenakan belum masuknya aliran listrik dari sistem Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Nagan Raya, maka dilakukan penghentian aliran listrik sementara secara bergiliran tiap daerah.

“Penghentian aliran listrik sementara itu dengan durasi lebih kurang 3 jam saat beban puncak mulai pukul 12:00 WIB – 23:59 WIB, sampai batas waktu sistem PLTU Nagan Raya normal kembali.

Dikarenakan kondisi beban yang tidak menentu saat ini, daerah yabg mengalami pemadaman tidak bisa diprediksi untuk waktu dan lokasinya.

Sehingga pemadaman dilakukan otomatis oleh sistem proteksi gardu induk, untuk menghindari kerusakan yang lebih parah.

Sejak kemarin tim gabungan PLN telah dikerahkan untuk proses pengecekan dan penormalan kembali di sistem PLTU Nagan Raya, sehingga butuh waktu sedikit lebih lama.

Karena itu, pihaknya mohon maaf atas ketidaknyamanannya dan mohon doa nya semoga pekerjaan dpt segera diselesaikan oleh tim gabungan. (Ihkwati)