KABAR BIREUEN– Bupati Bireuen diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Mursyid, Sp membuka secara resmi Pelatihan Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) dan Sistem Informasi Pengelolaan Aset Desa (Sipades).

Pelatihan yang digelar oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong, Perempuan dan Keluarga Berencana (PMGPKB) Bireuen, berlangsung di Oproom Bupati Bireuen,  (14/8/2019)

Pada kesempatan itu,  Mursyid mengatakan, gampong diberikan kesempatan yang besar untuk mengurus tata pemerintahannya sendiri, termasuk pengelolaan keuangannya. serta melaksanakan pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat gampong.

Program dana desa yang dicanangkan oleh pemerintah mulai tahun 2015 telah memberi dampak positif dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat, pengentasan kemiskinan dan pembangunan infrastruktur yang merata di seluruh desa.

“Dalam kurun waktu 5 tahun ini pemerintah gampong telah membelanjakan dana sebesar Rp 3,2 milyar , sebagian besar alokasi tersebut digunakan untuk membangun infrastruktur yaitu mencapai 50 persen,” jelas Mursyid.

Dengan semakin banyaknya infrastruktur yang dibangun oleh gampong setiap tahunnya. maka diperlukan tata laksana pengelolaan keuangan dan aset guna menyelamatkan aset desa tersebut.

Kegiatan sangat strategis dan penting dalam rangka meningkatkan kapabilitas serta memberikan pemahaman yang bersinggungan langsung dengan desa khususnya kekayaan pengelolaan aset desa berbasis apiikasi untuk mewujudkan administrasi desa yang transparan, akuntabilitas, efektif dan eflsien.

Diharapkan juga dengan adanya aplikasi SIPADES, pemerintah desa dapat memberikan perhatian serta komitmennya dalam rangka implementasi secara menyeluruh demi terwujudnya pengeIolaan keuangan desa yang sejalan dengan amanat peraturan perundang-undangan.

Untuk itu, pihaknya menyambut baik dan mendukung upaya yang dilakukan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong, Perempuan dan Keluarga Berencana Bireuen,  dalam rangka meningkatkan kapasitas aparatur gampong didalam mengelola aset desa.

“Harapan kita semua pemerintah gampong akan lebih mampu dalam mengelola aset gampong dengan baik dan dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan desa,” sebutnya.

Sebelumnya Kepala DPMGPKB Bireuen,  Bob Mizwar,SSTP.,M.Si melaporkan, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas tim pembina siskeudes kabupaten, kecamatan dan desa.

Pelatihan ini berlangsung selama dua hari (14-15/8/2019) diikuti 45 orang peserta terdiri dari instansi tingkat kabupaten, kecamatan dan desa serta 2 orang sebagai pemateri dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Banyak sekali kegiatan yang sudah digelar di tingkat gampong yang menghasilkan aset. Sehingga perlu dicatat dan diinventarisir dengan baik dalam aplikasi.

“Kita berharap, sasaran kegiatan ini dapat terpenuhi dan bermanfaat untuk pihak terkait,” ujarnya. (Herman Suesilo).