KABAR BIREUEN–Pantai Ujong Blang dan Kuala Raja kecamatan Kuala Kabupaten Bireuen meskipun masih sebagai kawasan wisata alami, namun setiap hari libur minggu masih tetap dipadati pengunjung.

Pantauan Kabar Bireuen Minggu (31/5/2020) hari kedelapan Idul Fitri 1441 hijriah, pesisir pantai Ujong Blang, Kuala Raja, Krueng Juli dipadati pengunjung berasal dari Bireuen dan luar Kabupaten Bireuen terutama dari Bener Meriah dan Aceh Tengah.

Sudah menjadi tradisi bagi masyarakat Aceh di hari lebaran Idul Fitri warga masyarakat saling kunjung mengunjungi bermaaf-maafan baik dengan kalangan keluarga, alim ulama setempat dan jiran tetangga.

Meskipun masih dalam suasana lebaran Idul Fitri warga masyarakat kota,  dan desa-desa,  kalangan PNS,  bersama keluarganya memanfaatkan hari libur minggu akhir bulan Mei 2020 berwisata bersama keluarga ke pantai Ujoing Blang dan Kuala Raja, Kecamatan Kuala, Bireuen.

Cuaca cerah dan ombak tenang di pagi Minggu (31/5/2020) kalangan pengunjung memadati pondok-pondok pengunjung tradisionil, dibawah pepohonan dan banyak juga kalagan keluarga membimbing putera-putertinya mandi laut, berenang dan berendam di pinggir pantai Ujong Blang.

Seorang bocah berasal dari Kabupaten Bener Meriah yang dituntun kedua orang tuanya dipinggir pantai Ujong Blang, terlihat sedikit ketakutan saat diterpa ombak.

Sambil bertanya kepada ibunya, si bocah menyebut air laut di Bireuen lompat-lompat, air laut tawar Takengon tidak lompat-lompat.

“Bukan air laut lompat-lompat, itu ombak laut, tak usah takut,” ujar ibunya.

Bocah itupun baru tahu itu ombak laut, bukan air laut lompat-lompat, kemudian membuka bajunya berendam di pinggir pantai.

“Air laut Bireuen asin mak, air laut tawar tidak asin,” ucapnya lagi.

Ya semua air laut asin kecuali air danau laut tawar dan danau lainnya tidak asin.

Bocah itupun dengan sangat senang mandi air laut yang terasa asin sekali-sekali dia terlihat megap-megap diterpa ombak.

Berekreasi bersama keluarga mandi dan berendam air laut sangat bermanfaat bagi kesehatan. DR Khairun Nisa Berawi, M Kes,  AIFO dalam sebuah tulisannya menyatakan, air laut memiliki komposisi yang sama dengan komposisi plasma darah manusia.

Penggunaan air laut sebagai obat sudah mulai dilakukan sejak 4 abad sebelum masehi. Air laut memiliki 84 elemen vital yang juga ditemukan dalam tubuh manusia termasuk diantaranya, vitamin, garam, mineral, asam amino.

Dikatakan, air laut juga kaya mikroorganisme yang menghasilkan anti biotik, antimicrobial, yang membantu mengeradikasi berbagai kuman/bakteri dan microorganisme yang mungkin menyebabkan infeksi khususnya pada permukaan tubuh.

Manfaat berendam mandi air laut untuk melancarkan sirkulasi darah, memperkuat otot jantung, melenturkan otot sehingga tubuh terasa segar, melancarkan sistem pernafasan, meningkatkan produksi sel darah merah dan dapat menormalkan tekanan darah.

Secara khusus air laut memiliki manfaat bagi kesehatan kulit, seluruh dunia menggunakan garam laut dalam layanan perawatan mereka. (H.AR Djuli).