KABAR BIREUEN- Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Bireuen melaksanakan program Rohingya Carong, di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Bireuen, Kamis (24/5/2018).
Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan Relawan MRI Bireuen belajar sambil mengajar bersama dengan pengungsi rohingya.
Kegiatan ini dimulai sejak Rabu (23/5/2018), merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh relawan MRI-ACT Bireuen dalam rangka pendampingan pengungsi Rohingya yang terdampar di Kabupaten Bireuen beberapa pekan yang lalu.
Ketua MRI Bireuen, Hidayatullah mengatakan kegiatan ini terbagi dalam tiga program kegiatan, pertama belajar membaca Al-Quran.
“Kenapa ini ini dilaksanakan karena mayoritas pengungsi rohingya belum mampu membaca alquran dengan baik. Sehingga perlu dilakukan pembelajaran kembali dengan membaca Al-Quran melalui metode Iqra dan inipun terbagi dari Iqra 1 sampai Iqra 6,” sebutnya,
Program kedua, katanya, adalah belajar bahasa Indonesia, program bahasa ini perlu dilaksanakan karena untuk memudahkan komunikasi antara pengungsi dan relawan yang ada di posko maupun pengunjung yang hadir pada saat memberi bantuan kepada para pengungsi Rohingya.
Dengan adanya komunikasi yang efektif akan memudahkan segala urusan kemanusiaan.
Program ketiga adalah belajar life skill atau kerajinan tangan. Program ini sudah terlaksana dalam beberapa minggu yang lalu.
Hasil yang sudah ada yang dilakukan oleh pengungsi seperti pembuatan sarung bantal, gelang tangan dan merajut
Dia berharap, semoga program ini bermanfaat untuk para pengungsi. Karena mereka harus dididik dan dibina agar mampu menjadi manusia yang hebat. (REL)