Plt Asisten Bidang Administrasi Umum Setdakab Bireuen Azhari, S.Sos. membuka  Sosialisasi dan Fasilitasi HKI Kabupaten Bireuen Tahun 2024 di Aula SPNF-SKB Disdikbud Bireuen, Kamis (12/9/2024) pagi. (Foto Hermanto/Kabar Bireuen).

KABAR BIREUEN, Kota Juang – Pemerintah Kabupaten Bireuen melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Bireuen mengadakan Sosialisasi dan Fasilitasi Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Kabupaten Bireuen Tahun 2024.

Kegiatan itu dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Bireuen Ir Ibrahim Ahmad, M.Si diwakili oleh Plt Asisten Bidang Administrasi Umum Setdakab Bireuen Azhari, S.Sos.

Kegiatan acara berlangsung di Aula SPNF-SKB Disdikbud Bireuen, Kamis (12/9/2024) pagi.

Pada kesempatan itu, Azhari membacakan sambutan tertulis Sekda Bireuen, yang menyebutkan peksanaan kegiatan ini sebagai wujud kepedulian pemerintah dalam hal peningkatan kualitas pelayanan publik berupa pemberian informasi kepada masyarakat.

“Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat bagi semua stakeholder, terutama kepada peserta yang hadir, agar apa yang disampaikan nantinya dapat dipahami dan dilaksanakan untuk dapat mendorong peningkatan perekonomian daerah,” sebutnya.

Secara umum tugas pemerintah daerah adalah memfasilitasi, mengedukasi, memotivasi dan memberikan support yang memadai, sehingga dapat meningkatkan kualitas lokal agar dapat menjangkau pasar global.

“Pentingnya pelaksanaan acara hari ini karena banyak sekali masalah tentang HKI yang berujung di pengadilan,” jelasnya.

Dikatakan, pemahaman dan kesadaran masyarakat merupakan unsur penting dalam perlindungan HKI baik komunal maupun personal.

HKI ini untuk meminimalisir penyalahgunaan, terutama maraknya pembajakan yang dapat merugikan dari karya ataupun produk yang dihasilkan.

HKI dapat memperkuat kedaulatan dan bukti kepemilikan, melindungi hak dan mencegah pemanfaatan tanpa izin atau pembagian keuntungan yang tidak adil.

Pemerintah daerah terus berupaya secara optimal untuk memberikan perlindungan kekayaan intelektual terhadap karya inovasi daerah dengan mendokumentasikan dan mengajukan ke kementerian yang membidangi.

Kepala Bappeda Bireuen, Bob Mizwar, S.STP., M.Si saat melaporkan pelaksanaan Sosialisasi dan Fasilitasi HKI Kabupaten Bireuen Tahun 2024 di Aula SPNF-SKB Disdikbud Bireuen, Kamis (12/9/2024) pagi. (Foto Hermanto/Kabar Bireuen).

Kabupaten Bireuen memiliki banyak potensi inovasi dan UMKM yang berkembang, namun belum semuanya memahami akan pentingnya HKI untuk dapat melindungi hak cipta, karsa dan karyanya serta komoditi spesifik wilayah.

“Saat ini ada beberapa yang sedang dalam pengurusan seperti Giri Matang, Motif Bungong Jeumpa, Kue Halua serta banyak lagi milik mayarakat lainnya, untuk ini agar SKPK terkait dapat proaktif dalam penyelesaiannya,” katanya.

“Demikian juga dengan Bappeda Kabupaten Bireuen kami harapkan terus melakukan koordinasi guna memfasilitasi inventor dan UMKM untuk mengajukan ke Kemenkum HAM RI dalam menerbitkan sertifikasi HKI,” harapnya.

Dia berharap agar semuanya dapat terus berkoordinasi dan memanfaatkan momen ini semaksimal mungkin agar memperoleh pengetahuan yang seluas-luasnya selagi ada pakarnya disini,” tutupnya.

Kepala Bappeda Bireuen, Bob Mizwar, S.STP.,M.Si melaporkan, kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan untuk memberikan pemahaman kepada seluruh stakeholder.

Pemahaman tentang pentingnya HKI dan prosedural memperolehnya untuk perlindungan hukum dalam rangka peningkatan kinerja daerah.

Bob Mizwar menyebutkan kegiatan ini diikuti sekira 150 peserta terdiri dari unsur Legislatif, Satuan Kerja Perangkat Kabupaten, Akademisi, Dekranasda.

Kemudian para Ketua Lembaga Posyantek /inventor dalam Kabupaten Bireuen serta pelaku UMKM produktif dan petani spesifik lokasi.

Lanjutnya, Sosialisasi dan Fasilitasi HKI Kabupaten Bireuen Tahun 2024 ini menghadirkan tiga orang sebagai narasumber dari Kemenkumham Aceh.

Ketiga narasumber tersebut yaitu Junarlis, S.H., M.Si (Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM), Reza Nazriandi, S.H.(Analis Kekayaan Intelektual Pertama) dan Hendra Rojal HR, S.H (Analis Permohonan Kekayaan Intelektual).

“Insya Allah kedepannya kerjasama ini terus berlanjut dan semakin optimal,  demi kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat,” harap  mantan Kepala Dinas Sosial Bireuen ini. (Hermanto)