KABAR BIREUEN– Satu orang meninggal dunia dan puluhan lainnya luka-luka akibat terbaliknya minibus Cendrawasih di Jalan Medan- Banda Aceh di Desa Puuk tepatnya di Simpang Alue Chueng, Kecamatan Peulimbang, Kamis (12/10/2017) sekira pukul 09.45 Wib.
Korban meninggal dunia atas nama Muzakir (30), kernet, asal Desa Babah Krueng, Kecamatan Ulee Gle, Pidie Jaya. Jenazah korban sudah diambil pihak keluarganya untuk dikebumikan.
Sementara 28 lainnya mengalami luka-luka, 13 mengalami luka berat dan dan 15 luka ringan.
Informasi yang berhasil dihimpun Kabar Bireuen dari Public Safety Center (PSC) Bireuen, kronologis kejadian, minibus rombongan intan linto (pengantar pengantin pria) dengan Nopol BL 7329 Z dari Cot Geulumpang, Kecamatan Jeunieb itu melaju kencang dari arah Banda Aceh – Medan menuju Lhokseumawe. Setelah sebelumnya supir menaikkan penumpang rombongan antar linto dari Desa Cot Glumpang Jeunieb menuju Lhokseumawe.
Setibanya di Desa Puuk, Simpang Alue Chueng, Peulimbang, supir melihat ada satu unit mobil Bireuen Expres (BE) Cendrawasih nomor dinding 067 mengerem mendadak, dikarenakan ada orang yang terjatuh di depan mobilnya.
Pada saat itu kebetulan mobil korban yang berada tepat di belakang mobil tersebut langsung membanting setir ke arah kanan untuk mengelak mopen dan orang yang jatuh di atas badan jalan tersebut.
Pada saat itu supir, Heri Murizal (39) dari Desa Babah Krueng, Kecamatan Bandar Dua Kabupaten Pidie Jaya, sempat membanting setir ke arah kiri, sehingga membuat mobil terjungkal/terbalik di atas badan jalan tersebut dan mengakibatkan beberapa penumpang mengalami luka kritis dan satu orang meninggal dunia.
Adapun data korban yang mengalami luka-luka adalah, Najariah ( 22), Mesjid Ulim Baroh Kecamatan Ulim, Kabupaten Pidie Jaya, Intan Hurrahmah (18), Ule Rabo, Kecamatan Jeunieb, mengalami luka ringan. Safrizal (10), Irhop Timu, Samalanga dan Suraida (35), Irhop Timu, Samalanga.
Selanjutnya, Zulkifli Ali (49), Cot Glumpang Tunong, Kecamatan Jeunieb, Darmiati (46), Cot Glumpang Tunong, Jeunieb, Suryani (50), Ule Rabo, Jeunieb, Salbiah (55), Cot Glumpang Tunong, Jeunieb, Nurbaiti (47), Cot Glumpang Tunong, Jeunieb, Rauzah (35), Cot Glumpang Tunong, kecamatan Jeunieb.
Munawar (6), Zainab (40), Ule Rabo, Jeunieb, Wahyana (22), Cot Glumpang Tunong, Jeunieb, Zakaria (36), Cot Glumpang Tunong, Darlina, Mariamah, M. Ramadhan, Rohani, Mursidah (30), Cot Glumpang Tunong, Kecamatan Jeunieb (Kritis, dirujuk ke RSUD dr Fauziah Bireuen) dan Manawiyah, (kritis, dirujuk ke RSUd dr Fauziah Bireuen).
Dan tujuh orang korban luka lainnya belum terdata, juga sudah di rujuk ke RSUd dr. Fauziah Bireuen. (Ihkwati)