KABAR BIREUEN-Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Legiun Veteran RI Provinsi Aceh Kolonel (Purn) HM Djafar Karim menggelar seminar sehari, jiwa semangat juang nilai-nilai 1945 bagi para pelajar dan guru sejarah SMA/SMK se-Bireuen di Aula SMAN 2 Bireuen Sabtu (20/10/2018).

Seminar tersebut dibuka Plt Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga  Kabupaten Bireuen Drs Muhammad Nasir, M. Pd diikuti para siswa-siswi  dan para guru sejarah SMA/SMK se-Bireuen.

Dalam sambutannya Muhammad Nasir menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada DPD LVRI Aceh bersama jajarannya yang telah berkenan menggelar seminar untuk mewarisi semangat nilai-nilai Juang 1945 para pejuang terdahulu bagi para pelajar SMA/SMK se-Bireuen.

Karena itu para pelajar peserta seminar sebagai generasi penerus bangsa  agar mengikuti seminar ini dengan sungguh-sungguh tentang sejarah perjuangan para pejuang terdahulu tanpa pamrih, guna melanjutkan perjuangan bangsa dimasa sekarang dan mendatang yang penuh tantangan.

”Bangsa yang besar adalah bangsa yang tahu menghargai jasa pahlawannya,” harap Muhammad Nasir.

Ketua Pemuda Panca Marga Bireuen Azhari,S Pd, M Pd selaku Panitia Seminar dalam laporannya menyampaikan, seminar diikuti 60 peserta terdiri dari pelajar dan guru sejarah SMA/SMK se-Bireuen.

Tujuan pelaksanaan seminar bagi generasi penerus bangsa  untuk memberikan pemahaman dan membekali siswa-siswi dan guru sejarah SMA/SMK se-Bireuen untuk menangkal tantangan dalam mengawal keutuhan NKRI bagi generasi muda dan pelajar.

Sebagai generasi penerus bangsa berkewajiban mengawal keutuhan NKRI dan menggelorakan kembali semangat terhadap nilai-nilai juang 1945.

Sebagai pemateri Seminar jiwa semangat juang nilai-nilai 1945 diberikan oleh Ketua DPD LVRI Aceh Kolonel (Purn) HM Djafar Karim dibantu Ketua DPC LVRI Bireuen AR Djuli.

Sedangkan sebagai pemateri  bela negara kepada para pelajar dan guru sejarah SMA/SMK se-Bireuen diberikan Kasdim-0111/Bireuen Mayor Inf Ranna Hidfitriyadi, S Sos.

Seminar JSN 1945 turut dihadiri Plt Kadis Dikpora Bireuen, Drs Muhammad Nasir M Pd, Kasek SMAN-1 Hanafiah, S Pd, MSM, Ketua DPC LVRI RI Bireuen AR Djuli bersama jajarannya, para Kepala dan guru sejarah SMA.SMK se-Bireuen.

Jum’at (19/10/2018)  Ketua DPD LVRI Aceh didampingi Ketuga DPC LVRI Bireuen meninjau tugu perjuangan Perang Krueng Panjoe, Kecamatan Kutablang dan Makam syuhada 44 di Lheueu Simpang, Kecamatan Pandrah.

Kolonel (Purn)  HM Djafar Karim yang turut didampingi isterinya setiba di lokasi monumen Perang Krueng Panjoe dan Makam Syuhada 44 di Lheueu Simpang Pandrah Bireuen sangat prihatin melihat monumen perjuangan Krueng Pajoe dan Makam Syuhada 44 yang tidak terurus.

“Kita semua patut menghargai jasa pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan dengan mempertaruhkan nyawa. Makanya monumen perjuangan Perang Krueng Panjoe dan Makam Syuhada 44 sangat patut dipugar secara layak,” sebutnya.

Konon lagi, Bireuen sudah dikenal dunia melalui siaran Radio Rimba Raya milik TNI Divisi X Bireuen sebagai “ Kota Juang” dalam mempertahankan Republik Indonesia sangat patut dibangun sebuah monumen di pusat Kota Juang Bireuen.

“Kita semua sangat terharu terhadap jasa perjuangan syuhada 44  termasuk seorang wanita hamil tua bernama Siti Aminah gugur bersama bayinya dalam kandungan saat memperjuangankan kemerdekaan RI dalam perang Pandrah, 2- 3 Mei 1945,” ujar Kolonel (Purn) HM Djafar Karim. (H.AR Djuli).