Kuliner Putroe Food. (Foto: Wir)

KABAR BIREUEN, Banda Aceh – Kuliner Putroe Food yang terkenal dengan masakan tradisional Aceh hadir ikut meramaikan even budaya Milangkala Parasunda. Acara yang digagas oleh Paguyuban Parasunda Aceh tersebut digelar di Taman Budaya Aceh, Banda Aceh selama 2 hari pada 5-6 Juli 2024.

Dijumpai media ini pada Sabtu (06/07/2024), di sela-sela menyiapkan hidangan owner Putroe Food, Bunda Indra, mengatakan, menu yang disajikan merupakan perpaduan masakan Aceh dan Sunda. Masakan Sunda diantaranya sayur asam, pepes ikan gurami, karedok, tahu pepes, ayam goreng lengkuas, tahu bacem, tempe bacem dan lalapan sambal terasi

“Sementara itu, untuk sajian masakan Aceh seperti kuah beulangong, ayam tangkap, keumamah sunti, asam udeung, anyang bunga kates, emping melinjo dan buah-buahan. Untuk nasi dihidangkan dalam bungkusan daun yang dikenal dengan bu kulah,” jelas Bunda Indra.

Meski sempat ragu untuk memasak kuliner Sunda, Bunda Indra berhasil menyelesaikan semua menu yang disajikan pada acara itu berkat panduan dari panitia, serta dibantu dengan menonton YouTube.

Kuliner Putroe Food. (Foto: Wir)

“Untuk menu Sunda seperti sayur asam dan tempe tahun bacem kita sudah biasa memasaknya, dan rasanya mendekati. Namun yang menjadi tantangan saat membuat karedok, karena inikan sayuran mentah yang bahannya dari kacang panjang, kol, timun dan memakai bumbu kencur. Jadi ini menjadi pengalaman baru untuk kita saat membuat karedok,” ujarnya.

Ditambahkannya, menu unggulan Putroe Food yang berada di Banda Aceh ini, yang selalu dicari pelanggan adalah sie reuboh, ayam tangkap, keumamah sunti, bumbu rujak Aceh, sambal goreng kentang, dan bakso frozen.

“Untuk Keumamah dan sambal goreng kentang biasanya dibawa sebagai oleh-oleh, ada juga yang dibawa ke luar negeri sebagai lauk saat melaksanakan haji dan umroh. Sambal goreng kentang ini sempat viral saat ada yang membuat video di Mekah, sehingga dari situ orderan semakin meningkat,” papar Bunda Indra yang berasal dari Aceh Besar ini.

Harapannya, dengan ikut serta dalam even ini, kuliner Putroe Food memiliki visi menduniakan kuliner tradisional Aceh khususnya dan tradisional Indonesia pada umumnya. Selain itu, Putroe Food bisa selalu tampil ditengah gempuran aneka kuliner dari luar, dan UMKM kuliner Aceh juga bisa terus bertahan. (Wir)