KABAR BIREUEN – Rumah milik Mahmuddin (33) di Gampong Ujong Bayu, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen, Kamis (13/7/2017) sekitar pukul 12.30 WIB, terbakar.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Namun, seluruh isi rumah semi permanen itu ludes terbakar. Penyebab kebakaran, hingga kini belum diketahui.
Beberapa saat setelah kejadian, dua unit armada pemadam kebakaran milik Pemkab Aceh Utara yang bermarkas di Pos Krueng Mane, Kecamatan Muara Batu, bersama sejumlah petugas tiba di lokasi kejadian.
Namun, api begitu cepat menghanguskan rumah petani tersebut yang baru sekitar dua bulan ditempati. Petugas pemadam kebakaran hanya bisa memadamkan sisa-sisa bara api.
Saat kebakaran, Mahmuddin bersama istri dan dua putra mereka yang masih kecil-kecil, sedang berada di Keudee Geurugok, Kecamatan Gandapura, yang berjarak sekira lima kilometer dari rumahnya.
“Saat kejadian, saya sedang membayar rekening listrik di Kantor PLN Rayon Gandapura, setelah menjemput anak di sekolah,” jelas Mahmuddin didampingi istrinya, Ikhwani (28) dan anak-anak mereka serta masyarakat sekitar di lokasi kejadian.
Menurut Mahmuddin, seluruh barang elektronik, perabotan, pakaian dan surat-surat berharga serta sejumlah uang yang disimpan di rumah, ludes dilalap si jago merah.
“Tidak ada barang yang dapat diselamatkan, karena saat kebakaran kami tidak ada di rumah,” ungkap Mahmuddin.
Kebetulan saat itu, Bupati Bireuen H. Ruslan M. Daud, juga sedang mengunjungi korban rumah terbakar di Gampong Lapehan Mesjid, Kecamatan Makmur. Rumah semi permanen tersebut milik Buleun Daud (78) yang terbakar pada Kamis (6/7/2017) sekira pukul 11.00 WIB.
Setelah menyerahkan bantuan kepada janda miskin itu, Bupati Ruslan bersama sejumlah pejabat terkait, langsung menuju lokasi kejadian di Gampong Ujong Bayu, Kecamatan Gandapura.
Di tempat musibah yang baru saja terjadi itu, Bupati Ruslan juga menyerahkan bantuan masa panik kepada Mahmuddin dan keluarganya. Seperti bantuan sembako, peralatan dapur, pakaian dan sejumlah uang.
Menurut Ruslan, kedua rumah warga yang terbakar tersebut, akan segera dibangun kembali. Dananya berasal dari Baitul Mal Bireuen.
“Insya Allah, kedua rumah yang tertimpa musibah tersebut, mulai besok akan kita kerjakan. Saya sudah meminta Baitul Mal untuk segera membangun rumah baru yang layak huni untuk mereka,” ujar Ruslan. (Suryadi)