KABAR BIREUEN–Dua warga korban yang rumahnya terbakar di Dusun Mon Eungkot, Gampong (Desa) Keude Matang, Kecamatan Peusangan, Minggu malam, (1/7/2018), menerima bantuan masa panik dari Pemerintah Kabupaten Bireuen melalui Dinas Sosial (Dinsos).

Bantuan tersebut diantar dan diserahkan langsung oleh Kadinsos, Drs Murdani dan Camat Peusangan, Erry Seprinaldi, SSTP, S. Sos, M.Si, kepada korban.

Penyerahan bantuan itu turut disaksikan oleh Forkompimcam Peusangan, perangkat gampong, tokoh masyarakat, Koordinator Tagana Bireuen, Zulfikar GA dan warga setempat.

Usai menyerahkan bantuan, Murdani menjelaskan, bantuan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Pemkab Bireuen kepada warganya yang tertimpa musibah.

Bantuan yang diserahkan diantaranya berupa matras, sembako, perlengkapan sekolah, perlengkapan bayi, perlengkapan tidur lengkap, perlengkapan dapur lengkap dan makanan siap saji.

“Mudah-mudahan sekecil apapun bantuan ini, dapat sedikit meringankan beban keluarga yang lagi musibah bencana,” harap Kadis Sosial Bireuen ini.

Sementara itu, kedua kepala keluarga yang rumahnya sudah terbakar meminta pada pemerintah untuk dapat membantu mereka untuk membangun rumahnya kembali, akibat dari kebakaran tersebut rumah mereka telah rata dengan tanah.

“Kami tidak mampu untuk membangunya, karena kami dari keluarga serba kekurangan dsn tidak memiliki uang untuk membangun rumah kami yang telah habis terbakar,” kata Marhaban.

Terimakasih kepada pemerintah, Kadis Dinas Sosial dan Camat Peusangan yang telah mengantar dan menyerahkan bantuan kepada kami dimalam hari, ujar Nurainun istri dari Azhari yang rumahnya juga habis terbakar.

Menangapi permohonan korban, Camat Peusangan Erry Seprinaldi mengatakan, pihaknya secepat mungkin akan mengusulkan bantuan rumah kepada Azhari dan Marhaban, supaya rumah yang ditempati sebelumnya telah hangus terbakar dapat dibagun kembali.

Pihaknya telah meminta geuchik setempat, agar segera mengajukan surat permohonan bantuan rumah untuk korban kebakaran, sesuai dengan persyaratan dan peraturan yang berlaku.

“Berkas permohonan bantuan rumah tersebut nantinya akan diajukan kepada Pemerintahan Kabupaten,” jelas Camat Peusangan ini.

Untuk diketahui, kebakaran tersebut terjadi pada Minggu (1/7/2018) sekira pukul 15.45 WIB, menghanguskan dua unit rumah kontruksi kayu milik
Azhari (30) dan Marhaban (36), serta dua bangunan usaha pembakaran batu bata milik Muhammad Iqbal dan Zulkifli Hamid. (Herman Suesilo).