KABAR BIREUEN– Rumah seorang warga miskin di Desa Pulo Seuna, Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen yang tak layak huni rencananya akan dibangun baru oleh Komunitas Kami Peduli Bireuen (KPB).
Rumah tak layak huni tersebut selama ini ditempati Darna (40) seorang diri sejak ditinggal suaminya.
Kondisi rumah itu sangat memprihatinkan, dindingnya sudah bolong serta atap rumahnya yang terbuat dari daun rumbia juga mulai bocor.
Karena itulah, KPB berencana membangun rumah baru untuk Darna agar menjadi layak huni. Ini merupakan rumah ketiga yang akan dibedah oleh komunitas KPB pada Januari 2019 ini.
Hal itu disampikan Koordinator Kami Peduli Bireuen, Deni Putra SE MM, kepada Kabar Bireuen, saat meninjau langsung kondisi rumah tersebut, Sabtu (19/1/2019).
Dikatakan Deni, pihaknya berencana membangun rumah baru yang layak huni untuk Darna, warga miskin buruh pembuat batu bata.
“Rencananya kita akan bangun rumah baru ukuran 4×6 meter, biayanya bersumber dari para donatur yang menginfaqkan rezekinya melalui komunitas KPB,” sebut Deni.
Darna, didampingi Keuchik Desa Pulo Seuna, Saiman dan beberapa warga setempat mengatakan, jika musim hujan, dia harus mengungsi dan tidur di rumah tetangganya karena rumahnya bocor dan masuk air.
Selama ini, untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari, darna bekerja sebagai nuruh di pabrik batu bata di Desa cot Ijue, kecamatan peusangan.
Dia harus mengayuh sepeda sejauh enam kilometer untuk bekerja diparbrik tersebut dengan upah seadanya.
“Saya sangat berterima kasih dan bersyukur bila ada pihak yang mau membangun rumah baru rumah saya,” sebutnya.
Tak lupa, Darna mendoakan donatur dan komunitas KPB semoga apa yang mereka lakukan mendapatkan keberkahan.(Ihkwati)