KABAR BIREUEN-Ketua DPD LVRI Aceh Kolonel (Purn) HM Djafar Karim usai menghadiri HUT LVRI ke-62 di Bireuen menyempatkan diri ziarah ke Makam Kolonel Husein Yusuf dan Letda Ummi Salmah di Desa Geulumpang Payong, Kecamatan Jeumpa, Bireuen, Selasa (22/1/2018) petang.

Kolonel (Purn) HM Djafar Karim didampingi Ketua DPC LVRI Bireuen AR Djuli dalam keterangannya kepada Kabar Bireuen mengatakan, ziarah ke Makam Kolonel Husein Yusuf sebagai menghormati pejuang  RI yang sudah berjasa luar biasa melebihi tuntutan tugasnya dalam memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan RI dimasa agresi Belanda 1947-1948.

Dikatakan,  mantan Panglima Divisi X Komandemen Sumatera Langkat dan Tanah Karo yang bermarkas  di Bireuen (Pendopo Bupati) sekarang sebagai saksi bisu bahwa “Kota Juang” Bireuen pernah menjadi ibu kota RI ketiga ketika Presiden Soekarno hijrah ke kota Juang Bireuen 16 Juni 1948 yang relatif lebih aman.

Atas jasanya yang luar biasa dalam mempertahankan kemerdekaan RI sangat patut dan pantas Kolonel Hussein Yusuf diusulkan kepada Pemerintah sebagai calon “Pahlawan Nasional”.

Selain itu saran Kolonel (Pur) HM Djafar Karim, bekas markas besar TNI Divisi X komplek Penmdopo Bupati direnovasi menjadi gedung berlantai dua, sebagai Gedung Juang dan Balai Husein Yusuf sebagai Balai Pertemuan Pemkab Bireuen guna melestarikan nilai perjuangan “Kota Juang” agar tidak hilang ditelan masa serta perlu diketahui generasi penerusnya.

Dalam kesempatan itu Kolonel Djafar Karim juga turut berkunjung ke rumah kediaman  putera-puteri Alm Mayor M Yusuf Ahmad (Yusuf tank) di Juli Keude Dua, menyerahkan bingkisan Dandim 0111/Bireuen yang berhalangan hadir pada upacara peringatan HUT LVRI di halaman Pendopo Bupati. (H.AR Djuli).