KABAR BIREUEN – Ketua Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Aceh, Dyah Erti Idawati, mengajak seluruh masyarakat Aceh untuk giat berzikir dan meningkatkan ibadah kepada Allah. Sebab, zikir akan membentengi umat dari kelalaian akan kemewahan dunia.
“Salah satu jalan terbaik menjaga qalbu agar selalu bebas dari perbuatan mungkar adalah dengan berzikir,” kata Dyah usai mengikuti Zikir Akbar BKMT di Bener Meriah, Minggu (24/11/2019).
Menurut Dyah, di tengah kondisi dunia yang terus bergerak maju dengan segala kemegahan teknologi, berbagai efek negatif bakal meracuni hati. Karenanya, sebut Dyah, zikir akan membawa manusia dalam suasana ibadah yang istiqamah untuk senantiasa mengingat Allah dalam hati.
Dyah Erti mengatakan, zikir yang digelar BKMT itu, merupakan sarana membumikan syiar di bumi Aceh dan mendukung program Aceh Meuadab miliknya pemerintah Aceh. Karena itu, kegiatan tersebut dipandang penting untuk terus digelar secara rutin.
Sebagai daerah yang menerapkan syariat Islam, zikir haruslah jadi budaya.
“Zikir adalah budaya kita sebagai penganut agama Islam. Mari kita jadikan zikir ini sebagai gaya hidup yang Islami,” kata Dyah.
Bupati Bener Meriah, Syarkawi, berterima kasih pada BMKT Aceh yang telah menggelar Zikir Akbar tersebut. Antusiasme warga begitu tinggi mengikuti zikir akbar tersebut.
Dia berharap, kegiatan keislaman di Bener Meriah ini, bisa menjadikan kabupaten di dataran tinggi Gayo tersebut mendapat rahmat dari Allah.
Zikir Akbar BKMT di Taman Harmoni itu, diikuti sekitar lima ratusan lebih jamaah zikir dari Bener Meriah. Mereka mengikuti zikir yang dipandu Syech M. Nasir bin Hanafiah dengan khidmat.
Sejak pagi, lapangan yang berhadapan langsung dengan Gunung Burni Telong itu, mulai dipadati jamaah. Usai berzikir, Tgk. Husaini Sasa menyampaikan tausyiah di hadapan para jamaah. (REL)