KABAR BIREUEN – Pelatihan Edukasi Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanganan Covid-19 tingkat gampong dalam Kabupaten Bireuen, sesuai dengan kebutuhan dan sangat penting di tengah situasi pandemi yang belum berakhir.

Hal itu dikatakan Ketua Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Kecamatan Makmur, Kabupaten Bireuen, Sabri, saat membuka acara Pelatihan Edukasi Satgas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 tingkat gampong di Kampus Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (UNIKI) Bireuen, Rabu (26/5/2021).

Pelatihan yang berlangsung mulai 26 Mei hingga 13 Juni 2021 ini, kata Sabri, untuk memberikan pengetahuan kepada Satgas Covid-19 terkait penanganan dan sosialisasi pencegahan virus mematikan itu tingkat gampong.

“Karena sejak dibentuk tahun 2020, Satgas ini tidak dibekali dengan pengetahuan terkait penanganan Covid-19 yang sesuai ketentuan pemerintah,” sebutnya.

Kemudian, lanjut Keuchik Gampong Leubu Cot, Kecamatan Makmur ini, Satgas Covid-19 tingkat gampong menjadi ujung tombak dalam pencegahan dan penanganan virus corona.

“Satgas tingkat gampong ini menjadi perpanjangan tangan dari Satgas kabupaten. Apalagi ada instruksi Mendagri untuk mengoptimalkan kembali Posko Penanganan Covid-19 di desa,” jelas Sabri.

Menyangkut dengan anggaran kegiatan pelatihan edukasi Satgas, sebut Sabri, memang sudah tersedia pos anggaran khusus. Kegiatan ini juga tidak mengganggu program lain yang dibiayai dengan Dana Desa.

Kegiatan pelatihan edukasi tersebut dihadiri Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Aceh, Saifullah Abdulgani (SAG). Dia juga sekaligus menjadi pemateri.

Narasumber yang dihadirkan dalam kegiatan kerjasama antara BKAD se-Kabupaten Bireuen dengan lembaga Tehnologi Informasi Gampong (TIGA) ini, yakni tim dari Satgas Covid-19 Provinsi Aceh dan Kabupaten Bireuen. (Rizanur)