KABAR BIREUEN – Masyarakat Cureh Tunong, Desa Geulanggang Gampong dan Blang Tingkeum, Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen, mulai lega dan berterima kasih kepada pihak Bidang Persampahan Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten Bireuen. Sebab, mereka telah membersihkan tumpukan sampah berbau busuk yang berserakan di pinggir jalan kawasn tersebut.

Tumpukan sampah busuk yang dibersihkan petugas persampahan sebanyak tiga dum truk sampah, telah diangkut dan dibuang ke TPA Blang Beururu, Kecamatan Peudada, Sabtu (16/12/2017).

Keuchik Geulanggang Gampong, Azhar Ibrahim, bersama warga masyarakat Cureh Tunong yang ditemui Kabar Bireuen di lokasi pembersihan sampah di Cureh Tunong, Rabu (20/12/2017) petang, terlihat sedang bergotong royong membersihkan sisa-sisa sampah busuk di lokasi tersebut.

Para warga Cureh Tunong yang sedang bergotong royong menyatakan, sangat kesal terhadap pembuang sampah yang berasal dari kota Bireuen maupun desa lain yang membuang sampah secara liar ke desa mereka dan telah menimbulkan pencemaran lingkungan.

Selain membersihkan sisa-sisa sampah busuk, warga Cureh Tunong juga telah memasang dua plang larangan, dengan kalimat “Yang Buang Sapah Disini (maaf-red) YAHUDI” dan satu plang lagi “Yang Buang Sampah Disini (maaf-red) BABI” yang dilengkapi dengan gambar hewan hama tanaman tersebut.

Pemasangan kedua plang tersebut, sebagai larangan keras bagi pembuang sampah dari luar, agar tidak lagi membuang sampah ke lokasi Cureh Tunong.

“Sekarang masyarakat Cureh Tunong akan terus mengawasi, baik siang maupun malam hari terhadap orang-orang dari luar yang masih membandel membuang sampah ke sini,” ujar salah seorang warga Cureh Tunong. (Abu Iskandar)