KABAR BIREUEN– Jembatan penghubung di areal tambak di Gampong Jangka Alue U, Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen kondisinya sangat memprihatinkan.

Jembatan sepajang 15 meter dengan lebar tiga meter tersebut lantainya yang terbuat dari kayu sudah lapuk, berserakan, berjatuhan dan berlubang.

Hal itu terungkap saat kunjungan Anggota DPRK Bireuen, Rusyidi Mukhtar S.Sos, melihat normalisasi saluran pembuang tani sawah di desa tersebut, Sabtu sore (10/11/2018).

Ketua Fraksi Partai Aceh DPRK Bireuen yang akrab disapa Ceulangiek itu berharap kepada dinas terkait untuk segera mencari solusi terhadap jembatan yang sudah sangat tidak layak lagi.

Jembatan penghubung ini, kata Ceulangiek, sangat peting bagi petani tambak, karena itu, harus ada perhatian dari dinas terkait.

Hal yang sama diungkapkan tokoh Pemuda Jangka Alue U, Mahdar, juga berharap agar pemerintah segera merehap jembatan penghubung tersebut.

“Saya harap segera direhab, mengingat ini merupakan sarana transportasi petani tambak dalam mengangkut hasil panen mereka. Lagi pula sudah pernah terjadi musibah di jembatan ini. Ada yang terjatuh akibat kondisi jembatan yang sudah tak layak lagi,” sebut Mahdar.(Ihkwati)