Masyarakat Kutablang dan pengguna jalan mengharapkan, pekerjaan jembatan baru itu agar cepat selesai, sehingga dapat dipergunakan kembali sebagai sarana transportasi untuk menghubungkan poros barat dan timur.
Hal itu dikatakan M. Ibrahim Ali, salah satu warga Kutablang, kepada Kabar Bireuen. Sabtu. (8/7/2017) di salah satu kawasan tempat penyeberangan sungai Krueng Tingkuem.
M Ibrahim Ali menyebutkan, masyarakat Kutablang sangat mengharapkan jembatan baru Krueng Tingkuem ini, agar cepat selesai dikerjakan. Pasalnya, sejak jembatan itu mulai dilakukan pembongkaran, warga Kutablang dan sekitarnya, terpaksa harus menyeberangi sungai Krueng Tingkuem dengan mengunakan jasa rakit.
“Warga menggunakan jasa rakit untuk  pergi melaksanakan aktivitas sehari-hari, baik masyarakat dari arah timur ke barat ataupun sebaliknya dengan resiko tinggi,” ungkapnya.
Namun demikian, kata M. Ibrahim Ali, kepada pihak rekanan, jangan membangun asal jadi saja jembatan tersebut, sehingga tidak bisa bertahan hingga durasi waktu yang cukup lama.
Ditempat terpisah, Zulfikar penggemudi angkutan umum L-30, juga berharap proyek itu supaya cepat dikerjakan agar arus transportasi kembali lancar. Meskipun pihak pemerintah setempat bersama instansi terkait, telah mengalihkan kendaraan melalui jalur alternatif, namun jalur alternatif tersebut hanya bersifat darurat dan jalurnya juga sering tersendat. (Herman Suesilo)