KABAR BIREUEN – Akibat hujan dengan intensitas tinggi dari Jumat (1/12/2017) sampai Sabtu Sore (2/12/2017), mengakibatkan banjir melanda 11 kecamatan di Kabupaten Bireuen.
Laporan dari posko Tagana Dinsos Bireuen sampai pukul 18.00 WIB, 11 kecamatan yang dilanda banjir di Bireuen tersebut yaitu Makmur, meliputi Desa Cot Kruet, mengungsi di meunasah dengan jumlah pengungsi 102 KK, jumlah KK keseluruhan 167 KK. Satu unit rumah rusak ringan akibat tertimpa longsor.
Lalu Desa Leubu Mee, jumlah KK Keseluruhan 108 KK, Desa Leubu Cot, mengungsi 4 KK, jumlah KK keseluruhan 140 KK. Desa Trieng Gadeng, mengungsi 27 KK, jumlah keseluruhan 185 KK, 2 unit rumah rusak ringan akibat tertimpa longsor.
Banjkir juga melanda Desa Leubu Mesjid, jumlah KK keseluruhan 222 KK, Desa Kuta Barat
jumlah KK keseluruhan 171 KK, Desa Ulee Gle, mengungsi 20 KK dan Desa Blang Dalam.
Kecamatan Gandapura, Desa Blang Keudee, pengungsi 40 KK dan 200 Jiwa, jumlah keseluruhan KK 165 dan 672 Jiwa. Desa Lhok Mambang, pengungsi 65 KK dan 260 Jiwa, jumlah keseluruhan KK 236 dan 851 Jiwa. Desa Samuti Aman, pengungsi 43 KK dan 172 Jiwa, jumlah keseluruhan KK 223 dan 865 Jiwa.
Desa Lapang Timu, pengungsi 8 KK dan 36 Jiwa, Desa Samuti Makmur, keseluruhan Kk 170 dan 680 Jiwa, Desa Cot Pu’uk, Desa Paya Baroh. Jumlah pengungsi 23 KK dan 73 Jiwa. Warga sempat terisolir dan harus dievakuasi.
Kecamatan Kuala, Desa Cot Glumpang, pengungsi 3 KK 15 Jiwa. Di Kecamatan Peusangan, Desa Cot Bada Baroh, Cot Keumudee dan Pulo Naleung. Sedangkan di Desa Alue Udeung, jalan longsor.
Kecamatan Pandrah, Pandrah Kandeh, 2 unit rumah rusak bagian dapur ambruk ke sugai akibat ambruknya tebing sungai, di desa Uteun Kruet, rumah warga terendam banjir.
Kecamatan Peudada, Desa Alue Sijuek, Desa Tanjong Selamat, Desa Jaba dan Desa Pulo Ara. Di Kecamatan Simpang Mamplam, banjir melanda kawasan Desa Paku.
Banjir juga merendam rumah warga di Kecamatan Jeumpa, di Desa Teupok. Di Kecamatan Kota Juang, banjir terjadi di Desa Pulo Ara dan Kawasan Cureh, Desa Geulanggang Gampong.
Di Kecamatan Jangka, banjir merendam Desa Jangka Alue. Sementara di Kecamatan Kutablang di Desa Rancong.
Banjir terparah melanda Kecamatan Makmur dan Gandapura, sehingga menyebabkan warga mengungsi. Selain merendam ratusan rumah, banjir tersebut juga mengenangi ribuan hektar sawah dan sejumlah tambak warga juga rusak.
Dinas terkait baik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) maupun Dinas Sosial, telah melakukan sejumlah upaya untuk membantu warga. Di antaranya dengan mendirikan tenda pengungsian dan membuka dapur umum. Bantuan masa panik juga telah diserahkan kepada warga yang mengungsi.
Kepala Dinas Sosial Bireuen, Drs Murdani, menyebutkan, bantuan masa panik diprioritaskan kepada masyarakat yang mengungsi dan untuk dapur umum.
Sementara, katanya, rumah yang terendam sangat parah dan mungkin mengungsi ke tetangga atau keluarga, terlebih dahulu dilakukan pendataan.
“Setelah itu, kita laporkan kepada pimpinan, untuk dapat disalurkan bantuan masa panik. Semoga keadaan cepat membaik,” harapnya. (Ihkwati)