KABAR BIREUEN – Anggota Komisi V DPR RI Fraksi PKB, H. Ruslan M. Daud (HRD), memasang patok titik nol, sebagai pertanda dimulainya kegiatan Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) Tahun 2021 di Dusun Capa Utara, Gampong Bireuen Meunasah Capa, Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen, Selasa (10/8/2021) pagi.

Gampong Meunasah Capa merupakan salah satu desa di Kabupaten Bireuen yang mendapatkan kegiatan KOTAKU 2021 yang berasal dari aspirasi HRD melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Menurut HRD, kegiatan ini untuk mengatasi kekumuhan dan memperbaiki kondisi lingkungan permukiman penduduk dan pasar tradisional di kawasan tersebut. Selain itu, juga untuk mengatasi banjir di musim penghujan.

Penempatan kegiatan KOTAKU di sini, katanya, atas permintaan masyarakat setempat. Sebab, di kawasan Blok (Dusun Capa Utara) ini, sangat becek dan selalu tergenang banjir di musim penghujan.

“Nanti setelah adanya penataan permukiman melalui program KOTAKU ini, mudah-mudahan permasalahan kekumuhan dan genangan banjir dapat teratasi. Sehingga, lingkungan di kawasan ini menjadi bersih, tertata rapi, asri dan indah,” jelas Bupati Bireuen periode lalu (2012-2017) ini.

Selain itu, menurut HRD, kegiatan yang beranggaran Rp1 miliar tersebut, juga bisa berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat sekitar. Sebab, kegiatan KOTAKU dilaksanakan secara padat karya yang menyandingkan aspek sosial dan ekonomi, dengan aspek lingkungan atau pembangunan infrastruktur.

Keuchik Bireuen Meunasah Capa, Ramli Daud, menyambut baik atas terealisasinya program KOTAKU di gampong yang dipimpinnya itu. Diharapkan dengan kegiatan ini, dapat membebaskan kawasan tersebut dari kekumuhan dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

“Pemuda-pemuda di sini juga bisa mendapatkan pekerjaan. Kami sangat bersyukur dan berterima kasih pada Pak Ruslan yang telah mewujudkan permintaan kami ini,” ucap Keuchik Ramli Daud.

Hal yang sama juga disampaikan Gunawan Blok, tokoh pemuda setempat. Pria yang akrab disapa Abu Bileu ini juga mengaku, sangat senang dengan telah terwujudnya program KOTAKU di kawasan tersebut. Apalagi, di situ ada tempat ibadah, Meunasah Al Mukarramah yang dirinya selaku bilal.

“Insya Allah, nantinya akses jalan ke Meunasah Al Mukarramah tidak becek lagi dan memudahkan bagi masyarakat melaksanakan ibadah,” harap Abu Bileu. (Red)