KABAR BIREUEN– Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Bireuen (Himabir) menggelar halal bi halal dan diskusi publik, Rabu (11/5/2022) malam di kediaman Bupati Bireuen, Dr H Muzakkar A Gani SH MSi di Gampong Bireuen Meunasah Capa, Kecamatan Kota Juang, Bireuen.
Ketua Himabir, Amsal menyebutkan acara diskusi publik pelajar, mahasiswa dan pemuda Kabupaten Bireuen tersebut bertemakan “Duk meusapat ta ikat taloe syedara menuju Bireuen hebat”.
“Kegiatan kita gelar di rumah bupati, selama ini ada yang segan ke rumah bupati, jadi jangan takut untuk datang karena ini rumah rakyat,” sebut Amsal.
Bupati Bireuen, Muzakkar A Gani dalam sambutan memaparkan masa awal pemerintahan Bireuen mulai Mustafa A Glanggang, Nurdin Abdulrahman, Ruslan M Daud, almarhum H Saifannur dan dirinya.
Muzakkar mengatakan, dimasa pemerintahan Bupati Ruslan M Daud pembangunan bisa berjalan karena masa normal. Selain itu juga, pada masa Ruslan, saat itu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengucurkan anggaran yang besar.
“Pada masa pemerintahan kami, apalagi dalam 2 tahun terakhir ada Covid-19, dimana anggaran berkurang,
Dijelaskan Muzakkar, dari nol Bireuen dia sudah ada di pemerintahan. Dia juga mengamati proses pembangunan Bireuen
Masyarakat Bireuen, katanya, merupakan masyarakat pembangun, masyarakat enterpreneurship.
Menurut Bupati Muzakkar, dalam melakukan pembangunan Bireuen masih ada tantangan, karena kehilangan anggaran sebab anggaran itu untuk mendukung pemberian bantuan untuk masyarakat terimbas Covid penanganan Covid
“Jadi selama 2 tahun ini, Bireuen kehilangan potensi keuangan lebih kurang Rp400 miliar,” ungkap Muzakkar.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRK Bireuen, Suhaimi S.Sos mengharapkan pemuda mampu lebih berperan dalam pembangunan.
“Bireuen mau dibawa ke mana di masa depan, ada ruang yang bisa diambil oleh pemuda Bireuen,” ujarnya.
Kegiatan tersebut dihadiri Anggota DPRK Bireuen, Zulfikar SE, Yufaidir, pimpinan OKP, Ormas, BEM, mahasiswa dan pelajar. (Ihkwati).