KABAR BIREUEN, Lhokseumawe – Ratusan peserta bakti sosial antusias mendonorkan darah secara sukarela digelar Korem 011/Lilawangsa (LW) di Gedung KNPI Korem Lhokseumawe, Minggu (15/12/2024).
Donor darah massal serentak di tingkat Korem 011/LW hingga seluruh satuan jajarannya tersebut, dijadikan sebagai salah satu agenda peringatan Hari Juang Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI-AD) ke-79 Tahun.
Aksi kemanusiaan donor darah ini diikuti ratusan kalangan prajurit TNI beserta istri prajurit (persit), dan sunat masal sebanyak 30 orang anak warga.
Acara itu dimulai setelah upacara Bendera Merah Putih juga dalam peringatan Hari Juang TNI AD di Lapangan Jenderal Sudirman yang dipimpin Danrem 011/Lilawangsa, Kolonel Inf Ali Imran.
Kolonel Inf Ali Imran mengatakan, di Hari Juang TNI AD ke-79 pada 15 Desember 2024 ini, berbagai rangkaian aksi diadakan, di antaranya karya bakti di makam pahlawan hingga bakti kesehatan donor darah dan bakti sunat massal anak warga.
“Sebelumnya, telah dilaksanakan karya bakti pemugaran makam Pahlawan Nasional srikandi Aceh Cut Nyak Meutia, bakti keagamaan yasinan dan doa bersama. Hari ini kami melakukan bakti kesehatan donor darah dan khitanan massal,” ujar Danrem.
Danrem berpesan kepada seluruh prajurit jajarannya, agar memaknai Hari Juang Kartika TNI AD sebagai momentum untuk merefleksikan nilai-nilai luhur bangsa.
Selain itu, para prajurit agar senantiasa mengingat amanah dan pesan Jenderal Besar Sudirman, bahwa kita senantiasa bersama rakyat, dan kita mengabdi dengan prinsip bekerja dengan hati.
“Semoga di usia ke-79 tahun yang sudah matang dan dewasa ini, diharapkan TNI AD sangat berguna bagi masyarakat. Kita dapat mendukung program asa cita Bapak Presiden Prabowo Subianto, di antaranya swasembada pangan untuk membantu rakyat Indonesia,” harapnya.
Ali Imran menyebutkan, bakti donor darah Korem 011/LW berkolaborasi dengan UDD PMI Aceh Utara dan Tim kesehatan Kesrem TNI-AD Lhokseumawe, yaitu menyediakan ratusan lebih kantong darah, belum termasuk satuan di jajaran Korem 011/LW.
“Kalau menyeluruh satuan Kodim jajaran Korem bisa mencapai ribuan kantong darah terkumpul. Di Korem sendiri ada sekitar seratus lebih kantong. Harapannya, donor darah dengan penuh berpartisipasi dari pendonor sendiri mendonorkan secara sukarela ini, mudah-mudahan bisa membantu memenuhi kebutuhan stok darah bagi masyarakat, sehingga saat membutuhkan tidak sulit mendapatkan,” jelas Danrem.
Sedangkan khitan massal, sebutnya, dapat membantu warga kurang mampu untuk mengakil baligh anak-anak mereka. Apalagi, saat ini bertepatan memasuki liburan sekolah, jadi kesempatan untuk khitanan.
Sementara itu salah satu orang tua anak khitanan, Ani Tendy, mengatakan, dirinya merasa bersyukur dengan ada acara khitanan yang diadakan TNI. Sebab, ini dapat membantu meringankan beban ekonomi masyarakat.
“Syukur Alhamdulillah, ini sangat membantu kami, karena sunat gratis, tentu sangat membantu. Sebab, pada umumnya kalau sunat mandiri harus mengeluarkan biaya sekitar 500 ribuan rupiah ya,” ucapnya dengan senang hati. (Red)