Kepala sekolah dan guru dari satuan PAUD Negeri dan Swasta Se-Kabupaten Bireuen mengikuti Pelatihan Pencegahan Stunting  di Wisma Bireuen Jaya. (Foto Hermanto/Kabar Bireuen)

KABAR BIREUEN, Kota Juang – Guru dan Kepala Sekolah dari Satuan Pendidikan Usia Dini (PAUD) Se-Kabupaten Bireuen diberi pembekalan Pelatihan Pencegahan Stunting (Parenting Program For Stunting Pravention) PPSP Tahun 2024.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Bidang Pembinaan Ketenagaan (PTK) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bireuen, dilaksanakan selama tiga hari mulai 14 Desember hingga 16 Desember 2024, di Wisma Bireuen.

Kepala Disdikbud Bireuen, Dr Muslim, M.Si, diwakili Kepala Bidang PTK Disdikbud Bireuen, Abdul Majid, S.H., M.M mengatakan, salah satu tujuan kegiatan ini yaitu untuk mendukung program pemerintah dalam rangka percepatan penurunan angka prevalensi stunting.

Kemudian, memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada peserta, agar dapat mendampingi anak usia dini tumbuh dan berkembang dengan baik, sehingga terhindar dari stunting.

Dikatakan, guru Paud merupakan salah satu garda terdepan dalam pencegahan stunting, mereka berperan strategis dalam mengedukasi.dan mencegah stunting karena berinteraksi langsung dengan anak dan orang tua.

“Maka melalui pelatihan ini mereka akan dibekali keterampilan dan pengetahuan. Pengetahuan tersebut menjadi bekal dalam memberikan layanan terkait tumbuh kembang anak usia dini secara tepat.,” jelasnya.

Abdul Majid menyebutkan, pelatihan pencegahan Stunting ini diikuti sebanyak 250 peserta terdiri guru Paud dan kepala satuan Paud Negeri dan Swasta Se-Kabupaten Bireuen.

Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari mulai 14 Desember hingga 16 Desember 2024, di Wisma Bireuen Jaya.

“Dari 250 peserta tersebut, mereka dibagi dua ruangan,” ujar Kabid Pembinaan Ketenagaan Disdikbud Bireuen ini.

Pelatihan Pencegahan Stunting (Parenting Program For Stunting Pravention) Tahun 2024 ini menghadirkan empat orang narasumber berasal dari UPTD Puskesmas Kota Juang, Kabupaten Bireuen.

Keempat narasumber tersebut yaitu Nana Dhiana, SKM, materi yang disampaikan tentang Gizi dan Pola Asuh pada anak.

Sarah Adelaide, SKM, materi yang disampaikan yaitu Stunting dan pengukuran Antropometri pada anak.

Hayatun Nufus, SKM materi yang disampaikan yaitu Kesehatan Lingkungan dan air bersih.

Iftriati, M.Ad. Keb. materi yang disampaikan yaitu Tumbuh Kembang Grafik Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (Grafik KPSP).

“Dengan pelatihan Pencegahan Stunting ini diharapkan kepada para guru satuan Paud di Kabupaten Bireuen dapat meningkatkan kapasitas dan kompetensi guru dalam mencegah stunting pada anak usia dini,” pintanya. (Hermanto)