KABAR BIREUEN-Direktur Eddie Foundation DR.Teuku Eddy Faisal Rusydi dan Juru Bicara Akmal Rusli bersilaturrahmi dengan Panglima Laot Kabupaten Bireuen, Tgk Badruddin dan melakukan kunjungan ke Desa Lancang Baroh, Kecamatan Jeunieb bersama dengan para nelayan setempat, Selasa (2/6/2020).
Dalam kunjungannya, Direktur Eddie Foundation didampingi Juru Bicara melihat langsung kondisi terkini aktivitas nelayan pasca pandemi Covid 19.
Direktur Eddie Foundation DR.Teuku Eddy Faisal Rusydi prihatin atas kondisi yang dialami oleh para Nelayan sebagai imbas dari Covid 19.
” Iya, Kita semua turut prihatin kondisi yang dialami saudara kita para nelayan. Maka, kita turun untuk melihat langsung kondisi ril ke kawasan permukiman nelayan di laut Jeunieb, seraya menemukan solusi atas kondisi yang ada,” sebut Teuku Eddy Faisal Rusydi.
Panglima Laot Bireuen Tgk Badruddin menyebutkan, para nelayan sangat membutuhkan pihak terkait untuk memperhatikan langsung kondisi dan nasib mereka di tengah musibah Pandemi Covid 19 .
Menurut pengakuan panglima Laot, terkadang ikan hasil tangkapan para nelayan terbuang begitu saja karena sepinya pembeli.
“Para pengusaha ikan dari Bireuen pun tidak bisa mengirim ikan hasil tangkapannya ke Medan maupun daerah lainnya,” katanya.
Mulyadi, salah seorang pengusaha ikan mengatakan saat ini para pengusaha rugi hingga milyaran rupiah. Hal ini dikarenakan kondisi pasar yang begitu sepi dan lesu.
Para pengusaha berharap semua kendala bisa di atasi dengan baik oleh pihak terkait dan semoga masa pandemi Covid 19 cepat berlalu.(REL)