Pelantikan LVRI Peusangan

KABAR BIREUEN– Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) LVRI Kabupaten Bireuen AR Djoeli resmi melantik Pengurus Dewan Pimpinan Ranting (DPR) LVRI Kecamatan Peusangan mencakup Kecamatan Peusangan Siblah Krueng, Peusangan Selatan dan  Jangka di kantor DPR LVRI Kecamatan Peusangan, Kamis (9/11-2017).

Pelantikan DPR LVRI Kecamatan Peusangan turut dihadiri unsur Muspika Kecamatan Peusangan, Kapoktuud minvet Bireuen Peltu Fakhrurrazi, unsur pengurus LVRI Cabang Bireuen dan perwakilan anggota veteran Kecamatan Peusangan Siblah Krueng, Pusangan Selatan dan Kecamatan Jangka.

Acara pelantikan ditandai dengan penyerahan Pataka LVRI oleh Ketua LVRI Cabang Bireuen AR Djoeli kepada Ketua DPR LVRI Kecamatan Peusangan Abdul Hadi Ismail turut disaksikan unsur Muspika Peusangan, Kapoktuud minvet Bireuen Peltu Fakhrurrazi dan sejumlah undangan lainnya.

Pengurus Dewan Pimpinan Ranting (DPR) LVRI Peusangan yang dilantik berdasarkan SKEP dewan Pimpinan Cabang LVRI Kabupaten Bireuen Nomor SKEP-01/MDL,V/XI/2017, sebagai Ketua Abdul Hadi Ismail NPV.01.004.971 Wakil Ketua Ishak Umar NPV.1.037.655, Sekretaris Hasan A Rahmah NPV. 01.046.450, dan Bendahara Hasan Ben NPV.01.046.448.

Ketua DPC LVRI Cabang Bireuen, AR DJoeli dalam sambutannya antara lain menyampaikan, LVRI adalah organisasi yang menghimpun para Veteran Republik Indonesia sesuai Undang-Undang No.15 tahun 2012 tentang Veteran Republik Indonesia dan Kepurusan Presiden RI nomor 103 tahun 1957 tentang LVRI.

Para anggota LVRI memiliki andil besar dalam memperjuangkan,dan mempertahankan kemerdekaan RI yang kita cintai ini. “Bangsa yang besar adalah bangsa yang tahu menghargai jasa pahlawannya”

“Veteran telah menyumbangkan tenaganya secara aktif atas dasar sukarela dalam ikatan bersenjata maupun kelansykaran rakyat dalam pemperjuanghkan. membela dan mempertahankan Kemerdekaan NKRI,” sebutnya.

Veteran yang mendapat anugerah Veteran Pejuang Kemerdekaan RI yang telah menyumbangkan tenaganya secara aktif atas dasar sukarela dan empat veteran pembela yaitu veteran pembela “Trikora” Irian Barat, veteran pe,mbela “Dwikora” Malaysia, veteran pembela “Seroja” Timor Timur dan veteran pembela lainnya yang ditetapkan dengan Keppres.

“Pemerintah telah memberikan dorongan dan bantuan kepada LVRI menjadi tanggung jawab pemerintah daerah terhadap kehadiran LVRI di daerah. Dapat saya sampaikan, anggota veteran dari berbagai kelompok yang yang terbanyak adalag veteran pejuang kemerdekaan RI terdiri dari veteran, duda, janda dan sebagian besar sudah lansia,” katanya.

Mengingat veteran pejuang sudah lansia, untuk tetap melestarikan jiwa, semangat dan nilai juang 1945, Kongres Dewan Pimpinan Pusat LVRI 2017 yang telah berlangsung di Jakarta 17-19 Oktober 2017 dengan tema “Alih Generasi Kepemimpinan LVRI”.

Presiden RI Joko Widodo telah memberikan perhatian yang sangat besar kepada LVRI saat menghadiri dan menutup Kongres LVRI di di Hotel Borobudur Jakarta (19/10-2017) dihadapan 176 Ketua DPP, DPD dan DPC se-Indonesia menyampaikan, terhitung 1 Januari 2018 tunjangan veteran dinaikkkan 25 persen.

AR Djoeli berharap kepada suluruh keluarga LVRI dan masyarakat untuk terus kita tingkatkan persatuan dan kesatuan dalam menhadapi berbagai kemungkinan terhadap ancaman dan gangguan keutuhan NKRI baik dari dalam maupun dari luar, harap AR Djoeli.

Camat Peusangan Amiruddin, BA diwakili Sekcam Adnan Muhammad dalam sambutannya mengatakan, memperhatikan begitu besarnya peran LVRI dalam perjalanan sejarah perjuangan bangsa Indonesia, maka disampaikan penghargaan setinggi-tinginya kepada para veteran pejuang yang telah mewariskan kemerdekaan kepada anak cucunya sebagai generasi penerus bangsa. (Abu Iskandar).