KABAR BIREUEN– Pengguna jalan yang melewati jalan alternatif jalur selatan Kutablang Bireuen mengeluhkan banyaknya pengguna jalan yang berlawanan arah juga menerobos jalur tersebut.

Padahal, seharusnya jalur selatan itu diperuntukkan bagi pengendara dari Medan ke Banda Aceh  bukan sebaliknya dari Banda Aceh ke Medan.

Safriadi, pengguna jalan yang sering melintasi jalur tersebut kepada Kabar Bireuen, Selasa (2/5/2017) menyebutkan, dirinya dan keluarga hampir saja mengalami kecelakaan di sekitar tikungan water Intake. Akibat pengguna jalan dari arah berlawanan menerobos jalur tersebut.

“Semalam kami sekeluarga pulang dari Lhokseumawe menuju Bireuen, tiba-tiba ada mobil Avanza hitam dari arah Bireuen yang berlawananu arah menuju kendaraan saya, hampir saja terjadi kecelakaan,” ungkapnya.

Dia mempertanyakan kemana pihak Dinas Perhubungan Bireuen dan Sat Lantas Polres Bireuen, mengapa jalan tersebut tak diatur.Seharusnya mereka mencegah para penguna jalan dari arah berlawanan menerobos jalur tersebut.

“Memang semua penguna jalan ingin cepat sampai. Tapi Ikuti jalur yang telah ditentukan, jangan main terobos saja. Kalau terjadi kecelakaan siapa yang harus bertanggung jawab,” sebutnya kesal.

Dia berharap pihak-pihak terkait , termasuk Pemerintah Kabupaten Bireuen bisa mengatur hal ini dan mengintruksikan Kadis Perhubungan  agar melarang masuk kendaraan yang dari Bireuen yang hendak ke Medan melewati jalur tersebut.

“Untuk kenyamana pengguna jalan, janganlah menerobos jalur yang telah ditentukan,” pungkasnya. (Ihkwati)