KABAR BIREUEN- Wakil Bupati Bireuen,Dr Muzakkar A,Gani, SH.,M,Si menghadiri Malam Gala Amal Bireuen Peduli Bencana Gempa Bumi dan Tsunami Palu dan Donggala Sulawesi Tengah, di halaman Meuligoe Bireuen, Selasa (9/10/2018) malam.
Malam Gala Amal tersebut diprakasai oleh KONI Bireuen, Dewan Kesenian Aceh (DKA) Bireuen dan PT Takabeya.
Pada kesempatan itu Wakil Bupati Bireuen menyampaikan rasa duka dan prihatin yang sedalam-dalamnya kepada masyarakat Palu dan Donggala atas kejadian atau musibah bencana gempa bumi dan tsunami yang menimpa saudara kita.
Penderitaan yang mereka alami akibat musibah tersebut adalah sebuah tragedi yang wajib kita bantu sesuai dengan kemampuan yang kita miliki.
“Kegiatan ini, adalah salah satu wujud dari dukungan yang kita berikan. Sebagai provinsi yang pernah dilanda bencana gempa dan tsunami pada tahun 2004, sudah sepatutnya pemerintah dan masyarakat Kabupaten Bireuen menggalang dana untuk daerah lain yang dilanda musibah bencana alam,” sebutnya.
Wabup Muzakkar mengajak masyarakat Kabupaten Bireuen untuk turut peduli, mari berbagi, ringankan luka, duka air mata mereka dengan kepedulian kita.
Pemerintah Kabupaten Bireuen memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya terhadap terselenggaranya kegiatan malam gala amal ini,
“Semoga malam gala amal ini memberi manfaat untuk kita semua dan mendorong kita lebih peduli lagi dengan persoaalan kemanusian,” pungkas Muzakkar.
Sebelumnya, penanggung jawab kegiatan H.Muklis A.Md melaporkan, kegiatan ini digelar sebagai bentuk solidaritas terhadapan korban musibah gempa dan tsunami yang terjadi di Palu dan Donggala Sulawesi Tengah baru-baru ini.
“Musibah gempa bumi dan tsunami yang melanda Palu, Sigi dan Donggala, Propinsi Sulawesi Tengah, membuka kenangan tentang Aceh yang pernah dilanda musibah serupa pada 26 Desember 2004,” sebut Mukhlis yang juga Ketua DKA Bireuen.
Dia berharap Malam Gala Amal mampu mengumpulkan banyak dana untuk kemudian diberikan kepada rakyat Sulawesi Tengah yang sedang menderita akibat bencana alam.
Karena itu dia mengajak masyarakat dan semua pihak untuk turut menyumbangkan dana untuk musibah di Palu dan Donggala.
“Setiap donasi yang masuk tidak boleh dipergunakan untuk keperluan di luar sumbangan untuk Palu dan tidak ada pemotongan sepeserpun. Jumlah bantuan akan diupdate pada layar monitor di samping panggung. Ini untuk menjaga akuntabilitas dan keterbukaan,” kata Mukhlis.
Acara ini diisi tausiah oleh Dr Nazaruddin, lalu ada pentas seni berupa rapai dan penampilan khusus oleh musisi muda Aceh Rialdoni.
Pada kegiatan itu turut dihadiri oleh, pimpinan dan anggota DPRK Bireuen, Unsur Forkopimda Kabupaten Bireuen, Pejabat Eselon II,III dan IV di Lingkungan Pemkab Bireuen, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda, Kaum Perempuan, ORMAS OKP LSM serta undangan lainnya. (Herman Suesilo).