KABAR BIREUEN – Bupati Bireuen, Dr.H.Muzakkar A.Gani, SH,MSi takziah ke rumah duka almarhum Muhammad Zaki Zakaria di Desa Cot Kruet, Kecamatan Makmur, Kabupaten Bireuen, Selasa ( 30/6/2020 ) .
Kedatangan Bupati dan rombongan sekira pukul 15.30 WIB diterima langsung oleh ibunda almarhum Muhammad Zaki, Dahniar di rumah keluarganya, Karimuddin.
Di sana, Bupati H.Muzakkar A.Gani dan rombongan menyerahkan sedikit bantuan kepada keluarga yang ditimpa musibah dan melakukan doa bersama untuk pahlawan pendidikan almarhum Muhammad Zaki yang meninggal di Nabire, Papua pada Senin ( 29/6/2020 ).
Dalam sambutan setelah doa bersama, H.Muzakkar mengatakan, makna dari kepergian Muhammad Zaki hari ini adalah pengabdian tanpa batas , dimana kemulian hati yang dia miliki untuk mengabdi mendidik anak – anak Papua sehingga menjadi manusia cerdas yang nantinya bisa bersaing dengan anak daerah lain merupakan kerelaan hatinya dan orang tua.
“Ini luar biasa betapa pendidikan sangat penting, dan apa yang dia tunjukkan adalah predikat yang luar biasa dan semoga Allah SWT menerima segala amal ibadahnya,” kata Muzakkar.
Bupati Muzakkar berpesan kepada ibunda Dahniar, sambil menahan nafas dan deraian air mata mengatakan kepada ibu almarhum Muhammad Zaki berbahagiala, sebab anak ibu yang telah mendapat pujian dari seluruh Indonesia atas perjuangan dan senantiasa mendapat rahmat dan ditempatkan di syurga.
“Berbahagialah aneuk droneuh yang telah mendapat pujian dari seluruh Indonesia, semoga mendapat rahmat dan syurga dari Allah SWT,” ujar Bupati Bireuen.
Padam kesempatan terakhir Bupati menyebutkan, cita – -cita yang sudah ditoreh Muhammad Zaki menjadi bagian spirit bagi pengabdi pendidikan lainnya yang ingin merubah pola pendidikan Indonesia.
“Dari yang tidak berkualitas, tidak maju harus mempunyai semangat dan kecerdasan dari seorang guru,” pungkas H.Muzakkar.
Sementar itu keuchik Cot Kruet, Abdullah berharap kepada pemerintah Kabupaten Bireuen untuk dapat mengabadikan pusara Muhammad Zaki di Papua untuk menunjukkan putra Bireuen pernah memajukan pendidikan disana sampai nyawa taruhannya.
Turut hadir bersama rombongan, Kadis Syariat Islam, Anwar S.Ag, MAP, Kadis Pendidikan Dayah, Muhammad Diah, Kèpala RSUD Dr Fauziah, dr Amir Addani M.Kes, Kadis Pendidikan, Drs M Nasir M.Pd, Camat Makmur, Azmi S,Ag dan lainnya.(Faisal Ali /*)