KABAR BREUEN-Penjabat (Pj) Bupati Bireuen, Aulia Sofyan, Ph.D secara resmi membuka pelaksanaan Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) atlet Pekan Olah Raga Daerah (PORA) Kabupaten Bireuen, Minggu pagi (13/11/2022) di halaman Pendopo Bireuen.
Kegiatan itu dihadiri antara lain, unsur Forkopimda, unsur Forkopimcam Kota Juang, pengurus KONI Bireuen, unsur dari Pencab, ratusan atlet dan undangan lainnya.
Dalam arahannya Pj Bupati Bireuen Aulia Sofyan menyampaikan, pelaksanaan Pelatda merupakan tahapan penting dalam usaha mempersiapkan para atlet untuk peningkatan prestasi olahraga menghadapi PORA ke-14 di Pidie.
Oleh karena itu, dia sangat mendukung kegiatan yang digagas oleh pengurus KONI Bireuen ini.
“Hal ini tentunya menjadi bukti nyata, akan upaya meraih prestasi terbaik pada ajang yang diikuti oleh kabupaten/kota se-Aceh,” katanya.
Dijelaskan, pelaksanaan PORA di Pidie tidak sampai satu bulan lagi. Pj Bupati Bireuen ini berharap kepada atlet maupun pelatih setiap cabang olahraga benar-benar fokus untuk memperbaiki apa yang kurang sehingga dapat mengukir prestasi cemerlang.
“Para atlet dan pelatih untuk melakukan latihan secara intensif selama Pelatda terpusat berjalan. Guna memantapkan persiapan sebelum berlaga di even PORA,” pinta Pj Bupati Bireuen ini.
Tidak mungkin bisa mengubah peringkat, tanpa persiapan latihan yang matang, setiap cabang olahraga juga harus punya target prestasi yang ingin diraih.
“Oleh karena itu, manfaatkanlah Pelatda dengan sebaik-baiknya agar prestasi masing-masing atlet meningkat dan bisa meraih prestasi di PORA,” harapnya.
Aulia Sofyan mengatakan, Pemerintah Kabupaten Bireuen bersama Pimpinan dan Anggota DPRK telah berupaya semaksimal mungkin menganggarkan dana dalam APBK Bireuen tahun 2022.
Ini menjadi indikasi bahwa pihaknya menaruh perhatian dan mendukung penuh para atlit untuk meningkatkan prestasi olahraga di Kabupaten Bireuen pada PORA ke 14 di Pidie.
“Kita berharap mudah-mudahan target 10 besar bisa kita raih,” ujarnya.
Tidaklah berlebihan jika dia berharap kepada seluruh peserta pemusatan latihan, apabila prestasi terbaik dapat diperoleh, maka hal itu termasuk menjadi kebanggaan semua dan seluruh masyarakat Bireuen
“Mari kita bersatu padu, dengan semangat tinggi, berlatih dengan serius, pantang menyerah, tentunya dengan mengutamakan rasa kebersamaan dalam mengharumkan nama Kabupaten Bireuen di event multi cabang olahraga ini,” ajak Aulia Sofyan.
Sebelumnya, Ketua Umum KONI Bireuen H. Mukhlis. SH melaporkan, pada PORA Aceh di Pidie, Kabupaten Bireuen meloloskan 31 cabang olahraga (cabor) dari 33 cabor yang diikuti pada Pra PORA tahun 2021 lalu.
Kabupaten Bireuen menghadapi PORA meloloskan 31 Cabang Olahraga dari 33 Cabang yg diikuti pd Pra PORA tahun 2021 lalu.
Dirincikan, Kontingen PORA Bireuen ke Pidie berkekuatan 452 orang, terdiri dari atlit sebanyak 312 orang, pelatih 68 orang, manager 28 orang
Kemudian perlengkapan cabor 18 orang, official terdiri dari medis, humas, administrasi, keuangan, pimpinan kontingen/ pendamping berjumlah 32 orang.
“Jumlah ini sesuai dengan quota dari PB PORA Pidie, dimana nantinya tuan rumah menanggung biaya konsumsi dan akomodasi selama PORA berlangsung,” sebutnya.
Mukhlis menjelaskan, berdasarkan bantuan dana dari Pemkab Bireuen, untuk anggota kontingen, KONI membantu sepenuhnya kepada Pengcab berupa dana pembinaan untuk atlit dan pelatih berprestasi yaitu atlit dan pelatih yang memperoleh medali emas pada Pra PORA selama 9 bulan dan seluruhnya telah disalurkan.
Selain itu, juga membantu untuk perlengkapan tanding, uang transport dan uang saku Pelatda selama 30 hari, uang transport menuju Pidie, uang saku, uang pudding uang cuci dan uang pertandingan.
Kemudian, berupa bonus/ bantuan tali asih untuk atlet dan pelatih peraih medali baik emas, perak maupun perunggu, yang dananya kami harapkan kepada Pj Bupati Bireuen serta DPRK untuk dianggarkan dalam APBK 2023.
“Karena dalam anggaran 2022 tidak tercukupi,” tegas Mukhlis yang juga sebagai Dirut PT Takabeya Perkasa Group.
Detailnya alokasi anggaran ini, sebutnya, telah disampaikan pada saat Rapat Koordinasi Pengurus Cabang Olahraga pada tanggal 12 September 2022 lalu.
Mukhlis berharap kepada Pj Bupati Bireuen, pimpinan instansi, kantor baik negeri maupun swasta, juga kepada para kepala sekolah melalui Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kacabdin Aceh Wilayah Bireuen, dalam menghadapi Pelatda dapat memberikan dispensasi.
Ini sesuai permohonan KONI kepada atlet/pelatih yang sedang mengikuti Pelatda dan dispensasi penuh saat menuju PORA nantinya.
“Kepada siswa siswi yang pada bulan Desember nanti mengikuti ujian dan beradu dengan jadwal PORA kiranya dapat diberi kelonggaran dengan mengikuti Ujian Susulan di sekolahnya masing-masing,” harap H. Mukhlis
Kepada SKPK terkait, dia mohon membantu menugaskan staf dan memberikan fasilitas untuk kebutuhan kontingen Bireuen berupa tenaga medis, mobil ambulan, bus sekolah, truk/mobil box Dinsos dan Mobil Tangki serta kebutuhan lainnya yang kami mohonkan nantinya.
“Semoga dengan kerjasama yg baik antara Pemkab, DPRK, Forkopimda, SKPK dan Pengurus Cabang Olahraga dengan KONI dapat menorehkan prestasi yang lebih baik dimasa mendatang, terutama menghadapi PORA XIV di Pidie pada Desember yang akan datang,” kata Ketua KONI Bireuen ini.
Dia berharap kepada Pengcab, pelatih dan atlet tetap kompak, jaga kesehatan dengan cuaca ekstrim yg kita hadapi selama ini.
Terus serius dalam latihan dimana bantuan Pemkab melalui KONI memang tidak seberapa dibandingkan dengan pengorbanan pelatih dan atlit serta Pengcab dalam mempersiapkan diri menghadapi PORA kali ini.
Dengan harapan, agar tragedi di Jantho dimana sekelas Kabupaten Bireuen hanya bertengger di urutan 19 tidak terulang.
“Minimal kita bisa memperbaiki peringkat dengan raihan emas lebih banyak dan mudah-mudahan target 10 Besar bisa kita penuhi dan pastinya peraih medali emas diproyeksikan mewakili Aceh dalam menghadapi PON 2024 yang akan datang,” harap Mukhlis.
Langkah awal sudah dilewati melalui Pra PORA yang dilaksanakan diberbagai Daerah mulai dari Subulussalam, Langsa, Banda Aceh, Lhokseumawe bahkan sampai ke Seumeulu, dan Bireuen sukses menyelenggarakan Pra PORA Cabang Olahraga Drum Band yang juga meloloskan atlet-atletnya.
Ucapkan terima kasih kepada Pemkab melalui Pj Bupati Bireuen dan Ketua berserta anggota DPRK atas bantuan dana untuk KONI Bireuen walau sangat terbatas dan hanya tertampung kurang dari 50 persen dari usulan KONI.
“Namun demikian kami maksimalkan pada kebutuhan yang utama khususnya dalam mengikuti PORA,” pungkas Ketua KONI Bireuen ini. (Herman Suesilo)