Kapolres Bireuen, AKBP Jatmiko SH MH sedang memperhatikan pemadaman api, dipandu petugas Damkar dalam simulasi pada Apel Kesiapsiagaan bencana di Lapangan Mapolres Bireuen, Kamis (16/5/2025/4). (Foto: Ihkwati/Kabar Bireuen)

KABAR BIREUEN, Bireuen – Kabupaten Bireuen termasuk daerah rawan bencana seperti banjir, longsor, puting beliung, laka laut, dan sejumlah bencana lainnya.

Karena itu, sangat diperlukan koordinasi dan kerjasama yang baik dari semua unsur untuk mewujudkan masyarakat tangguh dalam menghadapi bencana alam.

Hal itu dikatakan Kapolres Bireuen, AKBP Jatmiko, S. H.,M. dalam arahannya saat memimpin Apel Kesiapan Pasukan Dalam Rangka Pencegahan dan Penanggulangan Bencana Alam, Kamis (16/5/2024) di halaman Mapolres setempat.

Disebutkan AKPB Jatmiko, petugas penanggulangan bencana perlu senantiasa memberikan edukasi tentang penanggulangan bencana kepada masyarakat.

Inspeksi pasukan oleh Kapolres Bireuen, AKBP Jatmiko SH MH didampingi Sekda Bireuen, Ir Ibrahim Ahmad M.Si dan Unsur Forkopimda, Kamis (16/5/2024) di Lapangan Mapolres Bireuen (Foto:Ihkwati/Kabar Bireuen)

“Apel ini bertujuan untuk mengecek kesiapan Personel dan perlengkapan serta menghimpun kekuatan personel TNI/Polri, BPBD, Dinas Perhubungan, Satpol PP, PMI dan dinas terkait lainnya yang turut berpartisipasi dalam upaya penanggulangan bencana,” katanya.

Dia meminta jajaran Kapolsek agar melakukan pendataan desa yang rawan banjir, serta mengajak segenap lapisan masyarakat untuk melakukan upaya pencegahan bencana alam seperti gotong royong membersihkan lingkungan, dan fasilitas umum.

Pada kesempatan itu, Kapolres memberikan penghargaan kepada Bhabinkantimas terbaik, serta masyarakat atas perannya selama ini membantu pihak kepolisian.

Pada apel tersebut juga dilakukan simulasi pemadaman api menggunakan tabung pemadam kebakaran yang dipandu petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Bireuen, Ruslan.

Hadir pada apel tersebut Sekda Bireuen, Ir Ibrahim Ahmad M.Si serta unsur Forkopimda Bireuen.(Ihkwati)