KABAR BIREUEN– Birda Beujaya Mandiri merupakan Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) Gampong Meunasah Dayah, kota Juang, Kabupaten Bireuen.
Saat ini, BUMD Birda Beujaya Mandiri telah meiliki lima unit usaha, yaitu unit usaha penyewaan atau rental tenda atau teratak, unit transportasi, unit catering peuasap dapu gampong, unit usaha pembuatan Paving Block, unit usaha penyertaan modal, no olah no riba,
Hal itu dikatakan Keuchik Gampong Bireuen Meunasah Dayah, Mahyuddin kepada Kabar Bireuen, Senin sore (2/3/2020).
Dikatakannya, BUMD Birda Beujaya Mandiri telah berdiri sejak 2018 lalu, dengan tujuan untuk mendatangkan Pemasukkan Asli Gampong (PAD) untuk desa.
Selain itu, juga untuk meningkatkan perekonomian masyarakat guna mengentaskan kemiskinan.
“Dengan adanya Bumdes ini telah dapat menyerap tenaga kerja dan membantu pengembangan industri rumahan masyarakat,” katanya.
Sejauh ini, sebutnya, unit usaha pembuatan paving block sudah ada keuntungan. Sedangkan unit usaha lain juga telah membrikan keuntungan, paling tidak cukup untuk biaya operasional.
Disebutkan Keuchik Mahyuddin, unit usaha penyertaan modal no olah no riba membantu membrikan modal usaha kepada masyarakat.
Sementara, unit usaha catering peuasap dapu gampong, dengan penyediaan catering nasi serta kue-kue juga mulai ada pesanan dari masyarakat sekitar dan luar gampong.
Disebutkannya, nasi dan kue yang diproduksi oleh unit usaha BUMG peuasap dapu gampong berupakan makanan cita rasa lokal juga nasional.
Unit transportasi, sebutnya, memiliki mobil pick up jenis Cevrolet, dapat dimanfaatkan dan bisa disewa warga untuk mengangkut dan antar barang.
“kita juga sudan memiliki satu unit cement machine maxer (moler) untuk disewakan oleh masyarakat yang membutuhkannya,” kata Mahyuddin.
Mahyuddin menyebutkan, selama ini kendala yang dihadapi dalam pengembangan BUMG tersebut adalah di segi pemasaran.
Untuk lebih berkembangnya BUMG Birda Beujaya Mandiri, dia berharap dukungan dari semua pihak untuk mendukung pengembangan usaha tersebut.
“Dukungan yang utama juga kami harapkan dari Pemerintah daerah, mendukung unit usaha tersebut agar berkembang dan meningkatkan perekonomian masyarakat. Kalau ada kegiatan-kegiatan dan acara kedinasan yang membutuhkan makanan atau kue-kue, bisa lah di pesan sama kami. Dengan begitu kan sudah membantu pengembangan usaha di desa demi mengentaskan kemiskinan,” sebutnya. (Ihkwati)