KABAR BIREUEN – Fenomena gerhana bulan total akan melintasi Aceh besok, Rabu, 26 Mei 2021. Kemenag Aceh mengimbau, masyarakat melaksanakan shalat khusuf dan tidak mengaitkan fenomena tersebut dengan kejadian mistis atau musibah.
Kakanwil Kemenag Aceh, Dr. H. Iqbal, S.Ag.,M.Ag, mengatakan, gerhana bulan tidak ada kaitannya dengan bencana alam maupun kejadian mistis. Ini merupakan bukti kekuasaan Allah SWT.
“Gerhana merupakan bukti kekuasaan Allah SWT, sehingga saat terjadi fenomena tersebut, umat Islam disunnahkan intuk melaksanakan ibadah salat khusuf,” ujar Iqbal, Selasa (25/5/2021).
Menurut Iqbal, gerhana tersebut baru dapat disaksikan, setelah bulan terbit sepenuhnya di ufuk timur. Sebab itu, salat khusuf dapat dilaksanakan setelah salat maghrib secara berjamaah. Kemudian, dilanjutkan sedikit khutbah.
Berdasarkan data falakiyah, katanya, gerhana bulan tersebut diperkirakan terjadi mulai pukul 15.47 WIB. Diawali dengan gerhana bulan penumbra (Bulan berada di bayangan luar bumi yang samar).
Kemudian, awal gerhana bulan total akan terjadi pada pukul 18.11 WIB. Puncaknya pada pukul 18.18 WIB, dan berakhir pada pukul 18.25 WIB. Selanjutnya, akhir penumbra terjadi pada pukul 20.39 WIB.
BACA JUGA: Amati Gerhana Bulan Total, Falakiyah Kemenag Aceh akan Gunakan Lima Teleskop Astronomi
“Gerhana bulan akan terjadi selama lebih kurang lima jam dua menit, jika dihitung sejak terjadinya gerhana penumbra dan gerhana total. Berdasarkan informasi dari Tim Falakiyah Kemenag Aceh, gerhana ini dapat diamati di seluruh wilayah Indonesia,” jelas Iqbal. (Red)