KABAR BIREUEN– Leinawati hanya bisa terbaring saja di rumah ibunya, Aisyah, selama bertahun-tahun. Janda tiga anak yang tinggal di Desa Kapa, Kecamatan Peusangan itu sudah tak bisa lagi berjalan, kakinya lumpuh layu.
Sebelumnya, janda miskin itu sempat dirawat dan dibawa ke rumah sakit dr Fauziah Bireuen beberapa kali, namun penyakitnya tak kunjung sembuh dan tak ada perubahan sama sekali.
Hal itu diungkapkan M. Nasir, abang kandung Leinawati kepada Kabar Bireuen, Kamis (22/6/2017), yang menyebutkan, adiknya itu sudah 12 tahun lamanya menderita sakit dan tak berdaya.
“Kata dokter, adik saya itu menederita asam lambung, tapi kemudian penyakitnya semakin parah, dia sekarang dia bicara juga sudah gagap dan tak bisa berjalan, seperti lumpuh layu,” ungkap M. Nasir.
Padahal, sebutnya, wanita 46 tahun itu pernah di rawat inap di RSUD dr fauziah Bioreuen, namun tak kunjung sembuh. Karena itu, pihaknya tak tahu lagi mesti bagaimana dan harus membawa Leinawati berobat kemana. Semua itu juga karena faktor ekonomi, makanya sekarang Leinawati hanya dirawat di rumah saja oleh ibu dan anaknya.
Dikatakan M. Nasir, jika sekali waktu Leinawati ingin keluar rumah, maka mereka akan membopongnya untuk dibawa keluar, karena memang dia sudah tak bisa berjalan lagi.
Leinawati, sebut M. Nasir, mempunyai tiga orang anak dari hasil perkawinannya dengan almarhum suaminya, masing-masing Sri Wahyuni (18), dan si kembar Hasan dan Husein (15). Karena tak punya biaya, anaknya terpaksa berhenti sekolah. Selama ini, untuk kebutuhan hidup sehari-hari, hanya dibantu oleh keluarganya.
“Harapan kami keluarganya hanya satu, Pemerintah atau dermawan ada yang membantu pengobatan yang tepat agar Leinawati bisa sembuh,” pungkas M.Nasir. (Ihkwati)