KABAR BIREUEN– Angin Puting Beliung disertai hujan lebat yang terjadi pada  Kamis (22/6/2017) petang di Kecamatan Peudada  mengakibatkan belasan rumah rusak.

Tak hanya itu, balai pengajian, kios pangkas rambut dan dua tiang miring mau tumbang dan 11 tiang listrik tumbang.

Belasan rumah rusak tersebut ada di Desa Paya Timu, Desa Paya Barat, Gampong Baro, Meunasah Blang, Kecamatan  Peudada, Kabupaten Bireuen.

Selain itu, sawah dan jalan Meunasah Blang ke Gampong Baro tidak bisa dilalui akibat dua tiang listrik dan satu pohon tumbang ke badan jalan.

Data yang dipoleh Kabar Bireuen dari sejumlah pihak, Kepala Dinas Sosial Bireuen, Drs murdani, berdasarkan laporan dari Ketua Tagana Bireuen Zulfikar GA atau Adun Tagana, data yang dihimpun dari Ruslan Tagana, Kapolsek Peudada Iptu Hadriman, S.Sos bersama anggota juga ikut turun ke lokais dan berkoordinasi dengan BPBD.

Rincian rumah rusak berat dan ringan di Dusun Tgk Ham Desa Paya Timu, Kecamatan Peudada, masing-masing milik Alamsyah A Bakar (43) tukang bangunan rusak ringan atap samping rumah bantuan mamamia tertimpa pohon kelapa (pohon kelapa masih diatap) dan rumah Salami Hanafi (60) IRT rusak ringan di atap depan kena pohon kelapa.

Di Dusun Tgk Ieble Desa Paya Timu, Peudada, rumah  yang rusak yaitu milik Shargi Usman (57), nelayan, atap dapur dan samping rumah sedang, tertimpa pohon rumbia. Mulyadi M Ali (30), tani,  rumah kontruksi kayu rusak berat kondisi sdh miring tertimpa pohon mangga. (Pohon mangga masih tumban di depan rumah).

Selanjutnya, rumah Nurdin Arahman (60), tani, rusak berat atap rumah tertimpa pohon kelapa (posisi pohon kelapa masih di atap rumah). Rumah Ratna (40), IRT, rusak atap dapur rusak ringan diterpa angin puting beliung rumah bantuan kontruksi permanen. Rumah Muhammad Dewi (42) tani, atap dapur rusak ringan diterpa angin puting beliung.
8. Saifullah (40) tani atap samping rusak ringan.

Kemudian rumah Drs. Jefri A Jalil (53), guru, rumah kontruksi permanen rusak ringan atap diterpa angin dan pagar rusak tertimpa pohon kelapa tumbang. Rumah M Afan Daud (70), tani, rumah semi permanen atap dapur rusak ringan diterpa angin. Serta Balai pengajian kontruksi kayu hancur milik Mudawali (50), guru mengaji.

Desa Paya Barat, rumah Isfanni (28), guru ngaji, rumah kontruksi kayu baru disiap dibangun hancur amblas ke tanah, rumah Sulaiman (34), tukang pangkas, kios pangkas hancur diterpa angin.

Desa Meunasah Blang, Peudada, rumah Saifannur (34), tani, rumah rusak ringan diatap diterpa angin. Lalu ada tiang listrik miring mau tumbang. 9 tiang listrik dipinggir jalan tumbang jatuh ke dalam sawah serta satu batang kayu ditepi jalan tumbang menutup akses jalan dari Meunasag Blang ke Gampong Baro tembus Desa Paya Barat dan Paya Timu.

Di Gampong Baro, Peudada, Kabupaten Bireuen yang baru terdata satu tiang listrik di pinggir jalan miring dan mau tumbang, dua tiang listrik tumbang jatuh ke atas badan jalan aspal. (Ihkwati)