KABAR BIREUEN, Bireuen – Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Mahakarya Aceh (FiKes UMMAH) Kabupaten Bireuen menggelar kuliah pakar yang berlangsung di Ruang Aula Lantai 3 Fikes UMMAH Bireuen, Selasa (4/6/2024).
Wakil Dekan FiKes UMMAH Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Ns. Mahadzir ZA, M.Kep, kepada Kabar Bireuen, Rabu (05/6/2024) di ruang kerjanya Kampus FiKes UMMAH Bireuen, menyebutkan, kuliah pakar atau expert lecture itu menghadirkan Ns. Edy Mulyadi, M.Kep, RN, WOC(ET)N sebagai narasumber.
“Beliau adalah perawat praktisi dan pakar keperawatan luka Indonesia, yang sering menjadi pembicara tidak hanya level nasional namun juga internasional,” sebut pria yang dikenal dengan sapaan Pak Ajir Peudada itu.
Selain itu, Edy Mulyadi adalah Presiden Indonesia Wound Care Clinician Association (InWCCA) dan juga Dosen Universitas Sains Cut Nyak Dhien Langsa.
“Kuliah pakar kali ini membahas topik tentang Implementasi moist wound healing dalam perawatan luka bakar untuk mencegah komplikasi,” katanya.
Kuliah pakar tersebut diikuti oleh 315 mahasiswa dari semester 2 dan 6 semua Prodi yang ada di fakultas kesehatan UMMAH.
Kuliah pakar itu dibuka langsung Dekan FiKes UMMAH, dr. Mursyidah A.Latief, MPH, didampingi Ketua Prodi Diploma D3 Keperawatan, Ns. Badrulzaman, M.Kep.
Dalam sambutannya, dr. Mursyidah mengapresiasi kegiatan ini dan mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Ns. Edy Mulyadi, M.Kep., yang sudah meluangkan waktu berkenan berbagi ilmu dengan mahasiswa FiKes UMMAH.
Menyikapi kebutuhan akan layanan yang semakin meningkat, terutama bagi masyarakat yang berkebutuhan khusus dengan luka bakar kronik ini, maka perlu ditingkatkan wahana ilmiah.
“Guna menambah pengetahuan dan skill dalam perawatan luka ke depan agar lebih aktif dan mampu memenuhi panggilan pelayanan, terutama dalam hal perawatan luka,” tambah Dekan FiKes UMMAH itu.
Pemateri pertama dalam kuliah pakar itu disampaikan Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Bireuen, Ns. Mirzal Tawi, M.K.M, sebagai pra kuliah atau pengantar dan memberikan pencerahan serta motivasi kepada mahasiswa Fikes UMMAH.
Sesi berikutnya, merupakan kuliah pakar utama disampaikan Ns. Edy Mulyadi, M.Kep, RN, WOC(ET)N, presiden InWCCA yang juga kandidat Doktor Universitas Syiah Kuala Banda Aceh.
Selama 1,5 jam, dia membahas secara detail dan tuntas tentang moist wound healing dalam perawatan luka bakar agar tidak terjadinya komplikasi.
Mahasiswa begitu antusiasme berdiskusi dan tanya jawab tentang materi kuliah pakar itu, dipandu secara apik oleh Wadek Ns. Mahadzir ZA, M.Kep.
Sebelum acara kuliah diakhiri, tampil juga Korlap PPNI Bireuen, Ns. Didi Suryadi, S Kep., atau dikenal dengan Didi Noah yang menyampaikan tips dan trik sukses menjadi perawat luka.
Turut hadir juga pada kuliah pakar tersebut, Gubernur InWCCA Aceh Ns. Saiful Faisal. (Hermanto)