KABAR BIREUEN – Air yang selama ini menggenangi badan Jalan Jangka (Keudee Matangglumpangdua – Keudee Jangka) di lintasan Gampong Krueng Baro Babah Krueng, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen, kini telah teratasi.

Hal tersebut, setelah H. Mukhlis, AMd (Direktur PT Takabeya Perkasa Group) turun tangan. Dia berinisiatif membangun parit, sehingga air tidak lagi menggenangi badan jalan tersebut dan mengalir ke saluran.

Sebelumnya, beberapa warga setempat mengaku, sangat terganggu dengan genangan air yang berada persis di depan Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 53 Bireuen di Gampong Krueng Baro Babah Krueng.

“Saat tergilas ban kendaraan, genangan ini akan terciprat ke dalam rumah, toko atau kedai warga yang ada di seputaran ini. Apalagi kalau curah hujan tinggi, genangan air bisa mencapai 50 cm,” ungkap seorang warga setempat, Selasa (9/11/2021).

Sementara Serka Muzakir, Babinsa Koramil 06/Peusangan kepada Kabar Bireuen, mengaku, dirinya yang sering melihat dan melintasi jalan bergenangan air hujan di tempat itu, berupaya mencari cara mengatasi permasalahan tersebut.

Dia mendatangi Mukhlis Takabeya selaku tokoh masyarakat Bireuen. Kepada Mukhlis dia memberitahukan perihal genangan air tersebut yang telah menggangu pelintas dan warga sekitar.

“Alhamdulillah, Haji Mukhlis meresponnya. Tadi, sudah dibangun drainase (saluran) di pinggir jalan. Genangan air pun sudah tidak ada lagi,” ujar Bintara TNI yang akrab disapa Muzakir Yah Cut ini.

Sementara Mukhlis Takabeya yang ditanyai terkait pembanguan drainase tersebut, katanya, itu dilakukan atas permohonan masyarakat sekitar.

“Sayang, masyarakat sekitar dan pelintas jalan ini sangat terganggu dengan genangan air tersebut,” sebut Mukhlis.

Untuk membangun saluran air itu, Mukhlis menurunkan satu unit alat berat dan truk pengangkut tanah. Dia hanya mengatasi persoalan genangan air, membangun drainase sepanjang 200 meter

“Apakah nantinya akan dilanjutkan atau tidak, itu urusan Pemkab Bireuen. Sekarang saya hanya menyahuti keluhan masyarakat, supaya di tempat ini tidak ada lagi genangan air,” jelas Mukhlis Takabeya. (Rizanur)