KABAR BIREUEN-Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Bireuen kubu Ataillah Abdul Muthalib S.Pd menyebutkan, SK yang beredar merupakan versi pertama kali dibuat sebelum direvisi.

Namun, saat ini sudah ada SK  yang baru yang terdaftar di Kesbangpol.

“Karena itu, makanya jangan baperlah, biasa aja kita bersaudara kok,” sebutnya saat dikonfirmasi Kabar Bireuen, Selasa (28/2/2023).

Pernyataan itu disampaikannya menanggapi pemberitaan terkait sejumlah keuchik di Kabupaten Bireuen meradang akibat dicatut namanya di Kepungurusan Apdesi yang diketuainya, sebaaimana dilansir salah satu media.

Dia menyebutkan, SK yang beredar itu tidak valid dan tidak terdaftar di Kesbangpol.

“Itu  SK pertama kali dibuat, saat ini sudah ada yang baru. Nama-nama di SK juga tidak ada masalah, dan tidak ada yang keberatan,” ungkap Ataillah.

Dari SK yang diterima Kabar Bireuen, Surat Keputusan Dewan Pimpinan Daerah Provinsi Aceh Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia, Nomor : 08 / Skep /DPD-APDESI / IX / 2022 Tentang: Komposisi Personalia Dewan Pembina, Dewan Pertimbangan dan Dewan Pimpinan Cabang Apdesi Bireuen periode 2022-2027, Dewan Pegurus Apdesi Bireuen diketuai Athaillah A.Muthalib, Sekretaris, Ramadhan SH, Bendahara, M Nasir Abdullah.

Selain itu, terdapat juga 10 biro, yang masing-masing terdiri dari dua orang anggota.

Sk tersebut tertanggal 6 November 2022, yang ditandatangai Ketua DPD Apdesi Provinsi Aceh, Wilda Mukhlis, SHI dan Sekretaris, Yusran , S.Sos,. I.MH.

Memang, di SK itu tak ada nama keuchik  Fahmi  M Amin dan Zawarid yan sebelumnya di SK lama sempat dicantumkan.

Sebelumnya, sebagaimana diberitakan Kabar Bireuen, Apdesi Bireuen ada dua kubu kepemimpinan.

Bahrul Fazal M. Puteh dipilih oleh perwakilan keuchik di Bireuen secara demokratis pada 2020 lalu. Apdesi tersebut terbentuk pada Tahun 2005 lalu dengan notaris Rosita Rianuli Sianipar.

Sedangkan Ataillah Abdul Muthalib SP.d ditunjuk sebagai Ketua Apdesi berdasarkan mandat dari DPD Apdesi Aceh dengan Nomor 08/DPD/A/IV/2022, tertanggal 6 November 2022 periode 2022-2027, Apdesi itu terbentuk pada 31 Agustus 2021. (Ihkwati)