KABAR BIREUEN – Anggota Tim Peneliti Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan Kementerian Luar Negeri RI (BPPK Kemlu RI) bertemu Gubernur Aceh, drh. Irwandi Yusuf, M.Sc, Minggu (18/3/2018) di Gedung AAC Ampon Chiek Peusangan, Universitas Almuslim.
Pertemuan tersebut difasilitasi oleh Sekjen DPW Partai Nanggroe Aceh (PNA) Kabupaten Bireuen, Suhaimi Hamid, S.Sos yang kebetulan saat itu sedang dilaksanakan Konferensi Wilayah II PNA Kabupaten Bireuen.
Pada kesempatan tersebut, anggota tim peneliti, Teuku Cut Mahmud Aziz yang juga Dosen Prodi Hubungan Internasional FISIP Universitas Almuslim menginformasikan, kegiatan penelitian yang sedang dilakukan disertai Surat Keterangan dari Kementerian Luar Negeri.
Teuku Cut Mahmud Aziz menyampaikan permohonan waktu untuk dapat melakukan wawancara khusus terkait dengan penelitian yang sedang dilakukan, dan disambut positif oleh Gubernur.
“Wawancara nanti akan dilakukan di Banda Aceh,” kata Teuku Cut Mahmud Aziz kepada Kabar Bireuen, Senin (19/3/2018) di Kampus Umuslim Kabupaten Bireuen.
Teuku Cut Mahmud Aziz bersama Dr. Ichsan, Anggota Tim Peneliti Kemlu yang juga Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Malikussaleh baru saja kembali dari Banda Aceh dan Sabang.
hal itu dalam rangka pengumpulan data penelitian berupa wawancara di Bappeda Provinsi Aceh, BPKS Sabang, Bappeda Sabang, Pangkalan AL Sabang dan bertemu kelompok nelayan serta mengunjungi lokasi pelabuhan dan lapangan udara.
“Karena hasil laporan ini nantinya akan menjadi bahan referensi dan pertimbangan bagi kebijakan Pemerintah Pusat dalam membangun kerjasama dan konektivitas ekonomi antara Sabang (Indonesia), Kepulauan Andaman-Nicobar (India), dan Negara Bagian Rakhine (Myanmar). Jika ini dapat terlaksana maka Aceh dapat memanfaatkan potensi yang ada sebagai hub bagi kerjasama internasional,” terang dosen yang akrab disapa Ampon Cut ini. (Rizanur)