KABAR BIREUEN – Sebanyak 140 pelaku usaha menjahit dan jualan kios di Kabupaten Bireuen, mendapatkan bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) dari Pokok Pikiran (Pokir) Anggota DPR Aceh Dapil 3 Bireuen Fraksi PPP, Dr. H. Amiruddin Idris, SE, MSi.
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Amiruddin Idris di halaman Kantor Dinas Sosial Kabupaten Bireuen, Kawasan Blang Bladeh, Kecamatan Jeumpa, Senin (12/9/2022).
Hadir pada acara penyerahan bantuan UEP tersebut, Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin (PFM) Dinas Sosial Aceh, Mahdani Muchtar, A.KS MSi, Ketua DPC PPP Kabupaten Bireuen, Dr Athaillah M Saleh, MA, Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Bireuen, Alfian, SPd MPd, Tenaga Kerja Sosial Kecamatan (TKSK) dan Kelompok Penerima Manfaat (KPM).
Pada kesempatan tersebut, Amiruddin Idris menyampaikan, dasar program bantuan itu muncul saat reses tahun 2021.
“Saat reses ketika itu, saya turun ke semua kecamatan dan melihat banyak kios warga sudah kosong. Dan saya tanya kenapa, jawabannya dampak Covid-19,” ungkap Amiruddin Idris yang juga Ketua DPW PPP Provinsi Aceh.
“Masyarakat pada saat itu minta modal untuk bisa berjualan kembali. Alhamdulillah hari ini sudah terealisasi,” imbuh mantan Rektor Umuslim ini.
Menurut penulis buku “Bireuen Segi Tiga Ekonomi Aceh” ini, bantuan UEP diberikan kepada masyarakat yang sudah memiliki usaha, dan terdampak Covid-19.
“Bantuan ini kita harapkan dapat memulihkan ekonomi masyarakat akibat pandemi,” kata suami Hj Nurjani Arahman ini.
Demikian juga bantuan mesin jahit dan peralatan pendukung, diberikan kepada masyarakat yang menjalani usaha menjahit.
“Bantuan ini diberikan sesuai dengan jenis usaha yang ditekuni, agar benar-benar bermanfaat untuk meningkatkan ekonomi keluarga,” kata Amiruddin.
Ia menegaskan, penerima bantuan bukan pendukungnya saja, tetapi diberikan kepada masyarakat yang memenuhi syarat.
Selain itu, Wakil Bupati Bireuen 2002-2007 ini mengimbau penerima bantuan, agar tidak menjual barang yang sudah diterima, karena akan merugikan diri sendiri dan keuangan negara. Diingatkan juga, jangan ada nanti pihak yang mengaku punya andil mengurus bantuan ini.
“Karena ini murni hasil penjaringan aspirasi ketika saya reses ke gampong-gampong. Jangan coba-coba minta apa pun dari penerima bantuan. Kalau ada yang minta, laporkan kepada saya,” tegas Amiruddin.
Sebagai informasi, bantuan UEP dari Pokir Amiruddin Idris Tahun Anggaran 2022 ini, untuk dua kategori, yaitu usaha menjahit dan jualan kios.
Untuk usaha menjahit diberikan satu set mesin jahit ekektrik merk ternama produk Jepang lengkap dengan peralatan, seperti seterika listrik, gunting potong, rol kustum, meteran, kapur dan benang jahit.
Sementara untuk usaha jualan kios diberikan barang berupa, susu kaleng 30 buah, 15 box deterjen, 35 renteng shampo sachet, 3 lusin odol, 3 lusin sabun mandi, 20 bungkus kecap, 20 renteng susu sachet, 14 box snack, 12 dus mie instan, dan 59 kg gula pasir. (Rizanur)